Pie Cake Kurma |
27 Oktober 2013
Beberapa hari lalu browsing beberapa blogger Indonesia tentang masakan. Tidak sengaja masuk ke blognya Rina Rinso. Setuju banget dengan si mbak..."silahkan mengambil resep, memanfaatkan, mencacat kembali di blog atau laman lain tapi jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya". Setuju dengan mbak Rina Rinso, dan insyaallah semua resep yang di tulis di blog ini akan saya cantumkan darimana resep didapat. Kecuali resep hasil "ngarang" sendiri.
Kemarin iseng mengetik di google, "cara membuat fondant", lalu muncullah beberapa tulisan dan upload youtube. Salah satunya muncul upload youtube "cara membuat fondant Indonesia" yang saya unggah beberapa bulan lalu. Iseng membuka tampilan search entry berikutnya, lalu sampai di blog (http://sejutacarasaya.blogspot.de/2013/05/cara-membuat-fondant.html) berisi cara membuat fondant. Bahan dan cara membuat fondant persis yang saya posting hanya saja menggunakan bahasa Indonesia yang lebih halus. "Dueng"...mengingatkan diri, makanya kalau menulis dengan bahasa yang baik dan benar serta mudah dimengerti orang lain.
Tentu saja di blog tersebut tidak mencantumkan sumber resep cara membuat fondant yang diposting sebelumnya di (http://catatanbelajarmasak.blogspot.de/2012/09/cara-membuat-fondant.html). Resep membuat fondant bukan hasil karya saya sendiri tapi mengadosi resep penjual gelatin halal di Braunsweg Jerman http://www.halal-gelatine.de/. Sebagai penghargaan untuk pembuat resep, dalam tulisan Cara Membuat Fondant yang diposting sebelumnya, tidak lupa dicantumkan sumber resep asli.
Ilmu sewaktu membuat Sekripsi atau Tesis seharusnya jangan dilupakan. Jika mengambil, mencatut tulisan orang lain jangan lupa untuk mencantumkan sumber dan ditulis di daftar pustaka...
###
Pie Cake Kurma, menarik untuk dicoba karena gabungan antara pie dan cake. Dasar dari kue adalah pie, disiram dengan cake lalu dipanggang. Kebetulan bahan-bahan Pie Cake Kurma ada, lalu mulai di coba dibuat. Kalau saya pribadi, suka dengan pie cake ini hanya saja tidak suka dengan kurmanya. Mungkin lain kali kalau mencoba resep ini lagi, kurma akan diganti dengan kepala muda, nangka, atau sesuai resep hanya campuran kacang+buah kering tanpa kurma.
Resep diambil dari buku
Cagnori L, rainove P, Rugiati S. 2013. Suesse Traeume schritt fuer schritt Anleitung, Techniken und Rezepte. Uebersetzung: Inge Uffemann. Edition XXL.de
Judul asli Resep: Dattel Feigen Kuchen (kue kurma dan buah Feigen)
Kue untuk loyang ukuran 24 x 24 cm
Bahan-bahan yang diperlukan
100 g buah feigen kering (diganti buah anggur kering sultanien, buah bulat ujung mengkerucut, pernah sengaja beli untuk mencicipi, rasa seperti buah ciplukan)
100 g kurma, buang isinya lalu potong dadu kecil
100 g kacang walnuesse (menggunakan kacang almond tanpa kulit)
50 ml Armanac (alkohol tidak pakai, menggunakan sirup)
500 g adonan pie
100 g butter suhu ruang (menggunakan margarine)
150 g gula pasir
kerikan buah vanili (tidak pakai)
3 buah telur, pisahkan kuning dan putihnya
100 g tepung terigu
Waktu untuk membuat kue 40 menit
Waktu panggang 60 menit
Cara Membuat
1. Buah feigen kering potong dadu, buah kurma potong dadu, kacang walnuss potong kasar direndam dengan Armagnac (sirup) selama 2 jam. Merendam dengan sirup tidak sampai 2 jam.
2. Membuat Adonan Pie
Bahan pie: 250 g tepung terigu, 125 g gula pasir, 1 buah telur, 1 buah kuning telur, 125 g butter dingin.
Catatan: 125 g gula pasir di adonan pie ini menurut saya kebanyakan, bisa dikurangi agar tidak terlalu manis.
Cara membuat:
Tuang tepung terigu di meja kerja, taburi gula pasir. Buat lubang di tengah tepung dan gula pasir. Masukkan telur dan kuning telur di dalam lubang. Butter dingin dipotong dadu kecil lalu ditebarkan di atas tepung dan gula.
Cacah tepung, gula, telur, butter dengan pisau dapur besar hingga tercampur.
Uleni dengan tangan sebentar. Bentuk bulat. Simpan dalam lemari es atau segera digunakan.
Tata pie dalam loyang panggang
2. Buah feigen kering potong dadu, buah kurma potong dadu, kacang walnuss potong kasar direndam dengan Armagnac (sirup) selama 2 jam. Merendam dengan sirup tidak sampai 2 jam.
3. 100 g butter suhu ruang (menggunakan margarine), 1/2 gula pasir (75 g), kerikan buah vanili dimikser hingga lembut. Masukkan 3 buah kuning telur satu per satu.
Putih telur di mikser hingga kaku kemudian masukkan 1/2 bagian gula pasir sedikit demi sedikit.
Nyalakan oven pada suhu 180 C agar sudah panas
Masukkan adonan butter ke dalam adonan putih telur. Kemudian masukkan tepung terigu sambil di ayak dan campuran buah kering+kurma+kacang almond.
Masukkan adonan cake ke dalam kulit pie yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Panggang dalam oven yang sudah benar-benar panas, selama 60 menit.
###
Cake yang dihasilkan cukup besar. Setengah bagian dibawa untuk bekal saat jalan-jalan di kota Istanbul Turki sedangkan setengahnya lagi di simpan di freezer.
Tanggal 24 Oktober 2013 kemarin, kelas Shafa di 6E Otto Hahn Gymnasium, mengadakan acara pameran seni di galeri Ahlers Duestere Strasse 21 Goettingen. Anak-anak satu kelompok terdiri dari 3 orang membuat gambar masjid abstrak yang diperindah dengan permainan warna dasar merah-kuning-biru. Hasil karya anak-anak dipajang di galeri lalu orang tua murid menikmati karya tersebut. Wali kelas Frau Rauhaus membacakan cerita Sinbad lalu anak-anak menerangkan proses pembuatan gambar, bagaimana cara mencampur warna, gradasi warna yang ada dll. Acara menarik yang digagas guru seni Frau Meuer. Disamping itu bentuk penghargaan terhadap hasil karya anak.
Untuk mendukung acara tersebut, orang tua diharapkan membawa makan kecil untuk dimakan bersama. Kebetulan masih ada Pie Cake Kurma di freezer. Segera kue di cairkan, dipotong-potong kecil, diletakkan di wadah muffin agar menarik dan dibawa ke acara pameran seni tersebut.
Bahan-bahan yang diperlukan
100 g buah feigen kering (diganti buah anggur kering sultanien, buah bulat ujung mengkerucut, pernah sengaja beli untuk mencicipi, rasa seperti buah ciplukan)
100 g kurma, buang isinya lalu potong dadu kecil
100 g kacang walnuesse (menggunakan kacang almond tanpa kulit)
50 ml Armanac (alkohol tidak pakai, menggunakan sirup)
500 g adonan pie
100 g butter suhu ruang (menggunakan margarine)
150 g gula pasir
kerikan buah vanili (tidak pakai)
3 buah telur, pisahkan kuning dan putihnya
100 g tepung terigu
Waktu untuk membuat kue 40 menit
Waktu panggang 60 menit
Cara Membuat
1. Buah feigen kering potong dadu, buah kurma potong dadu, kacang walnuss potong kasar direndam dengan Armagnac (sirup) selama 2 jam. Merendam dengan sirup tidak sampai 2 jam.
kurma buang isinya lalu dipotong dadu |
2. Membuat Adonan Pie
Bahan pie: 250 g tepung terigu, 125 g gula pasir, 1 buah telur, 1 buah kuning telur, 125 g butter dingin.
Catatan: 125 g gula pasir di adonan pie ini menurut saya kebanyakan, bisa dikurangi agar tidak terlalu manis.
Cara membuat:
Tuang tepung terigu di meja kerja, taburi gula pasir. Buat lubang di tengah tepung dan gula pasir. Masukkan telur dan kuning telur di dalam lubang. Butter dingin dipotong dadu kecil lalu ditebarkan di atas tepung dan gula.
tepung, gula pasir, telur, butter dicacah dengan pisau dapur |
Cacah tepung, gula, telur, butter dengan pisau dapur besar hingga tercampur.
Uleni dengan tangan sebentar. Bentuk bulat. Simpan dalam lemari es atau segera digunakan.
Tata pie dalam loyang panggang
Pipihkan adonan pie dengan roller kayu lalu tata di loyang ukuran 24 x 24 cm |
Rapikan adonan pie di loyang |
2. Buah feigen kering potong dadu, buah kurma potong dadu, kacang walnuss potong kasar direndam dengan Armagnac (sirup) selama 2 jam. Merendam dengan sirup tidak sampai 2 jam.
3. 100 g butter suhu ruang (menggunakan margarine), 1/2 gula pasir (75 g), kerikan buah vanili dimikser hingga lembut. Masukkan 3 buah kuning telur satu per satu.
Putih telur di mikser hingga kaku kemudian masukkan 1/2 bagian gula pasir sedikit demi sedikit.
Nyalakan oven pada suhu 180 C agar sudah panas
Masukkan adonan butter ke dalam adonan putih telur. Kemudian masukkan tepung terigu sambil di ayak dan campuran buah kering+kurma+kacang almond.
Masukkan adonan butter ke dalam adonan putih telur |
Masukkan tepung terigu kemudian kurma dkk |
Masukkan adonan cake ke dalam kulit pie yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Panggang dalam oven yang sudah benar-benar panas, selama 60 menit.
Masukkan adonan cake dalam kulit pie lalu panggang |
###
Cake yang dihasilkan cukup besar. Setengah bagian dibawa untuk bekal saat jalan-jalan di kota Istanbul Turki sedangkan setengahnya lagi di simpan di freezer.
Tanggal 24 Oktober 2013 kemarin, kelas Shafa di 6E Otto Hahn Gymnasium, mengadakan acara pameran seni di galeri Ahlers Duestere Strasse 21 Goettingen. Anak-anak satu kelompok terdiri dari 3 orang membuat gambar masjid abstrak yang diperindah dengan permainan warna dasar merah-kuning-biru. Hasil karya anak-anak dipajang di galeri lalu orang tua murid menikmati karya tersebut. Wali kelas Frau Rauhaus membacakan cerita Sinbad lalu anak-anak menerangkan proses pembuatan gambar, bagaimana cara mencampur warna, gradasi warna yang ada dll. Acara menarik yang digagas guru seni Frau Meuer. Disamping itu bentuk penghargaan terhadap hasil karya anak.
Untuk mendukung acara tersebut, orang tua diharapkan membawa makan kecil untuk dimakan bersama. Kebetulan masih ada Pie Cake Kurma di freezer. Segera kue di cairkan, dipotong-potong kecil, diletakkan di wadah muffin agar menarik dan dibawa ke acara pameran seni tersebut.
Pie Cake Kurma dipotong kecil-kecil |
Eva, Anni yang menerangkan cara membuat gambar masjid didampingi Frau Meuer |
Alicia, Shafa, Sonora dan hasil karya masjid mereka |
Hasil karya anak kelas 6E yang dipamerkan di geleri Ahlers Goettingen |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar