Assalamulaikum. Semoga belum terlambat di tanggal 10 Syawal 1436 H untuk mengucapkan "minal aidin wal faizin". " Mohon dimaafkan atas segala tutur tulis yang tidak berkenan." Semoga dihari selanjutnya menjadi pribadi fitri dan ihlas melakukan segala pernik aktivitas.
Baru bisa melanjutkan menuliskan pengalaman membuat nastar. Nastar yang dibuat satu minggu sebelum lebaran. Kemudian melakukan perjalanan panjang mudik sekaligus liburan di kota Yogja, Jepara, Tegal, Bogor dan Jakarta sehingga tidak sempat untuk menulis. Alhamdulillah selamat kembali ke Medan, dengan oleh-oleh banyak cucian plus flu. Bissmillah semoga dapat mengusir segala kemalasan dan kesenangan membuang-buang waktu.
Melanjutkan menulis pengalaman pertama membuat nastar. Suka sekali dengan nastar ini. Menurut saya rasa nastar 'perfect' sempurna. "Saya suka saya suka". Nastar gurih bercampur manis segar selai nanas. Saat digigit pun nastar rapuh dan lembut di mulut. WOW! Nastar sedikit dibawa ke Jepara . Ibu suka nastar tersebut.
 |
| Nastar yang ahhh..."saya suka saya suka" |
Takaran bahan nastar diambil dari laman NCC. Bahan lalu dibuat adonan dengan langkah sendiri. Langkah yang dicoba kemarin berhasil menghasilkan nastar yang rapuh dan lembut saat digigit.
Jumlah terigu yang dibutuhkan untuk nastar tergolong banyak yakni 700 g. Untuk keperluan lebaran, nastar yang dihasilkan jumlahnya pas. Nastar dikonsumsi banyak orang. Lain halnya jika nastar hanya dikonsumsi sendiri. Jumlah terigu 700 g tentu saja terlalu banyak.
Nastar
untuk 6 buah toples plastik 250 g
Bahan yang dibutuhkan
Kulit
250 g butter Anchor
250 g blue band margarine
100 g gula halus (gula pasir diblender)
4 buah kuning telur
700 g terigu sagitiga biru
Olesan
2 buah kuning telur
1 sdm madu
Isian
Selai nenas resep
11/2 kg nenas sudah dibuang kulit, mata dan tulangnya
300 g gula pasir
1 jumput garam
1 batang kayu manis
Cara Membuat
1. Buat selai nenas terlebih dahulu. Blender nenas, masukkan dalam panci tambahkan garam dan kayu manis. Masak nenas hingga air menyusut. Tambahkan gula pasir. Lanjutkan memasak hingga selai kecoklatan. Dinginkan selai, lalu bulatkan.
2. Sebelum membuat adonan, simpan butter dan margarine dalam freezer selama 15 menit.
3. Tuang terigu di meja kerja, buat lubang ditengahnya lalu masukkan kuning telur. Taburkan gula pasir halus disekeliling lubang. Potong dadu butter dan margarine beku, taburkan juga di sekeliling lubang.
4. Cacah adonan hingga butter dan margarine tercampur rata. Aduk sebentar dengan tangan. Bulatkan adonan, potong jadi 12 bagian, masukkan dalam baskom lalu simpan dalam lemari es.
5. Ambil 1/12 bagian adonan, bulatkan sehingga ukurannya sama. Pipihkan bulatan, isi dengan selai nenas, bulatkan dengan kedua telapak tangan. Tata nastar dalam nampan.
6. Lakukan seterusnya pada 1/12 bagian adonan yang lain hingga adonan habis tertata rapi di nampan. Catatan: bekerja pada suhu dingin, adonan tidak terlalu lama diuleni membuat nastar matang rapuh dan lembut saat digigit.
7. Campur 2 sdm kuning telur dengan 1 sdm penuh madu. Aduk rata. Oleskan kuning telur tersebut pada permukaan nastar.
8. Panaskan oven terlebih dahulu pada suhu 140 -150 C. Panggang nastar kurang lebih selama 30 menit. Keluarkan nastar, poles lagi dengan kuning telur lalu lanjutkan memanggang hingga nastar berwarna kuning keemasan.
Catatan:
-Memanggang dengan oven tanpa suhu jadi panas dikira-kira saja.
-Memanggang dengan 2 lapis nampan. Saat nampan bagian bawah sudah dipanggang selama 30 menit, segera diangkat keluar. Nampan bagian atas kemudian diturunkan.
-Nastar setelah agak dingin dioles dengan kuning telur kemudian diletakkan kembali dalam oven bagian atas.
-Demikian langkah selanjutnya hingga dihasilkan nastar warna kecoklatan.
Berikut foto step by step saat membuat nastar
 |
| Cacah adonan dengan pisau hingga butter dan margarine tercampur rata |
 |
| Bulatkan 1/12 bagian adonan terlebih dahulu semua, baru isi dengan selai nenas |
 |
| Nastar siap dipanggang |
 |
| Nastar yang lembut dan rapuh |
 |
| Nastar yang enak banget |
 |
| Nastar |
****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar