Selalu tidak fokus kalau mau menulis blog. Tangan suka sekali memencet laman lain. Berkunjung ke blog teman, melihat-lihat resep masakan mereka. Salut dengan penulis blog, sebut saja mbak A, yang menuliskan sumber resep yang dicoba. Kemudian berkunjung ke blog teman lain, B. Tahu persis kalau resep yang ditulis di blog mbak B berasal dari orang lain. Tapi sayang, di blog mbak B tidak mencantumkan asal resep.
Saya berpendapat, blog adalah suatu hak cipta, suatu karya. Membuat dan menulis blog membutuhkan tenaga, fikiran, ketrampilan menulis, dll. Alangkah baiknya, mencantumkan sumber asal tulisan. Suatu bentuk terkecil mengapresiasi dan menghargai hasil karya orang lain. Semoga bisa mengingatkan saya untuk selalu menuliskan asal resep di blog ini. Kalau tidak menuliskan asal resep, seolah-olah saya hebat dengan berbagai resep-resep keren. Padahal tidak. Saya hanya mencoba resep, menilai hasilnya, dan rasa "ter pas" yang akan sering dicoba kembali untuk keluarga. Lain halnya jika kue atau masakan memang hasil menciptakan sendiri, tidak perlu untuk menuliskan sumber pustaka.
Pagi-pagi sudah mengerutu hufhh.....
Hari minggu semua supermarket tutup. Tidak ada stok roti-rotian untuk bekal sekolah Shafa dan si mas untuk hari Senin. Waktunya untuk mencoba resep yang sudah dicatat beberapa hari lalu. Resep yang dicoba Butter Brioche dan Stick Keju. Dua kue sekaligus untuk efisiensi penggunaan oven. Mencatat dari yang mudah dulu...
#
STICK KEJU
Resep stick keju diambil dari buku memasak untuk anak-anak. Namanya juga buku masak anak-anak, pasti dicarikan resep yang mudah untuk mereka. Termasuk resep stick keju ini, mudah dibuat tapi enak rasanya. Bentuk panjang, mudah dipegang, membuat Ahsan yang susah makan mau mencoba. Rasa stick keju ini mirip dengan kue lebaran kastangel, hanya saja tanpa taburan keju serut di atasnya.
Disney Prinzessin. 2011. Kochbuch fuer kleine Prinzessinennen. Uebersetzung: Susanne Schmidt-Wussow: Koeln.
buku masak anak-anak milik Disney, kertas bagus dan gambar menarik.. |
Bahan-bahan
175 g shortening, margarine warna putih (menggunakan margarine biasa warna kuning)
125 g tepung terigu
1/2 sdt bubuk paprika (menggunakan seujung pisau merica bubuk)
75 g keju Parmesan
1 buah telur (tidak pakai)
catatan
Shortening, berwarna putih, bentuk padat pada suhu ruang. Waktu itu pernah mencoba pie yang diberi shortening. Hasil kulit pie menjadi liat dan keras. Karena adonan bakal liat maka resep di buku ini menambahkan bahan satu buah telur.
Saat mencoba stick keju ini kemarin, tidak punya stok shortening, hanya ada margarine kuning biasa. Margarine kuning ini sudah lembek jadi tidak perlu lagi ditambah dengan telur.
Cerita lucu tentang keju Parmesan. Penasaran keju parmesan itu apa? Sengaja ke Real, Kaufland, Tegut, LIDL, khusus "memelototi" rak keju. Sudah pusing mondar-mandir tidak juga ketemu keju parmesan. Keju yang ada Gauda, Emmentaler, Gauda yang dipotong tipis, Gauda yang diserut halus, dll. Tidak ada yang namanya keju parmesan. "Apa ya keju parmesan ini?". Tidak ketemu, akhirnya tanya sama si mas. Ehh alah.... ternyata keju parmesan itu keju yang diparut, bisa dari tipe Gauda atau Emmentaler. Ketiwasan bingung-bingung...
Cara Membuat
1. Masukkan tepung terigu dalam baskom. Masukkan margaine, keju parut, uleni sebentar dengan tangan. Pokoknya asal adonan sudah bisa dibentuk bulat, sudah cukup. Jika terlalu lama menguleni adonan bisa keras dan stick keju tidak bisa "crunchy" saat digigit.
2. Pipihkan adonan kemudian potong memanjang dengan pisau. Saat membuat stick keju ini dihasilan 20 buah stick dengan panjang 15 cm.
3. Panaskan oven suhu 200C, agar benar-benar panas saat stick keju di masukkan.
4. Olesi loyang panggang dengan margarine.
5. Pindahkan stick keju ke atas loyang dengan pisau, hati-hati agar tidak putus. Tata agak rapat. Satu porsi stick keju ini hanya butuh satu loyang panggang saja.
6. Panggang selama 10 menit hingga kecoklatan. Dinginkan, taruh di tempat tertutup.
Berikut foto proses pembuatan stick keju
175 g shortening, margarine warna putih (menggunakan margarine biasa warna kuning)
125 g tepung terigu
1/2 sdt bubuk paprika (menggunakan seujung pisau merica bubuk)
75 g keju Parmesan
1 buah telur (tidak pakai)
catatan
Shortening, berwarna putih, bentuk padat pada suhu ruang. Waktu itu pernah mencoba pie yang diberi shortening. Hasil kulit pie menjadi liat dan keras. Karena adonan bakal liat maka resep di buku ini menambahkan bahan satu buah telur.
Saat mencoba stick keju ini kemarin, tidak punya stok shortening, hanya ada margarine kuning biasa. Margarine kuning ini sudah lembek jadi tidak perlu lagi ditambah dengan telur.
Cerita lucu tentang keju Parmesan. Penasaran keju parmesan itu apa? Sengaja ke Real, Kaufland, Tegut, LIDL, khusus "memelototi" rak keju. Sudah pusing mondar-mandir tidak juga ketemu keju parmesan. Keju yang ada Gauda, Emmentaler, Gauda yang dipotong tipis, Gauda yang diserut halus, dll. Tidak ada yang namanya keju parmesan. "Apa ya keju parmesan ini?". Tidak ketemu, akhirnya tanya sama si mas. Ehh alah.... ternyata keju parmesan itu keju yang diparut, bisa dari tipe Gauda atau Emmentaler. Ketiwasan bingung-bingung...
Cara Membuat
1. Masukkan tepung terigu dalam baskom. Masukkan margaine, keju parut, uleni sebentar dengan tangan. Pokoknya asal adonan sudah bisa dibentuk bulat, sudah cukup. Jika terlalu lama menguleni adonan bisa keras dan stick keju tidak bisa "crunchy" saat digigit.
2. Pipihkan adonan kemudian potong memanjang dengan pisau. Saat membuat stick keju ini dihasilan 20 buah stick dengan panjang 15 cm.
3. Panaskan oven suhu 200C, agar benar-benar panas saat stick keju di masukkan.
4. Olesi loyang panggang dengan margarine.
5. Pindahkan stick keju ke atas loyang dengan pisau, hati-hati agar tidak putus. Tata agak rapat. Satu porsi stick keju ini hanya butuh satu loyang panggang saja.
6. Panggang selama 10 menit hingga kecoklatan. Dinginkan, taruh di tempat tertutup.
Berikut foto proses pembuatan stick keju
Tepung, keju parut, margarine di uleni cepat kemudian dipotong memanjang |
Potong adonan sepanjang 15 cm, pindahkan ke loyang menggunakan pisau kemudian oven 10 menit suhu 200 C |
Bekala ke sekolah Shafa, butter brioche dan stick keju. |
Kata Shafa, kue bekalnya enak. Ada temennya yang pengen mencicipi butter briochenya karena temennya tahu kalau itu "selb gemacht" buatan sendiri. Biasanya kue-kue selb gemacht lebih enak dibandingkan beli, kecuali kalau lagi gagal...
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar