25 Desember 2013
Pempek lenjer, cuko, mie dan mentimun |
Niat bikin pempek dari hari Senin kemarin. Hari Selasa mau belanja bahan-bahan. Hari Selasa dari pagi santai menemani Ahsan yang sedang demam. Tidur-tiduran sambil bacain Ahsan buku. Siang jam 1 baru tergugah semangat untuk belanja kebutuhan dapur yang habis, terutama tapioka untuk pempek. Ehhhh saat sampai di depan Penny ternyata tutup. Wahhh baru sadar kalau tanggal 24 Desember itu Heilig Abend. Supermarket hanya buka sampai jam 1 siang. Tanggal 25, hari Natal, hari libur tentu saja semua supermarket libur. Sepeda dilanjutkan melaju menuju Al Iman, supermarket Turki. Bersyukur Al Iman masih buka sampai jam 2 siang. Masih ada waktu 40 menit untuk belanja di sana.
Niat bikin pempek terlaksana, karena masih bisa beli tapioka. Coba santai diperpanjang sampai sore hari bakal batal dech makan pempeknya. Resep pempek didapat dari laman http://dapurmasak.com/. Resep pempek di posting oleh Cicie Fifie Ang.
Catatan, hampir tiap hari masak masakan enak buatan sendiri. Emosional eating (EE) tergolong tingkat tinggi. EE adalah keinginan makan bukan karena lapar tapi karena ingin memuaskan perasaan 'emosi' yang tidak seimbang, bisa karena sedih, kecewa, bosan dll. Gawat, bisa-bisa berat badan melaju tidak terkendali. Ditambah uni sport tempat senam libur hingga 6 Januari 2014 nanti. Cara ampuh memang harus puasa, membayar hutang ramadan dan puasa sunah. Dicoba puasa tiap hari untuk meredam keinginan makan, tapi terlalu berat. Semoga dengan puasa nabi Daud, sehari puasa sehari tidak, bisa meredam keinginan makan sekaligus mendekatkan nurani ke sang pencipta.
Pempek yang dicoba tadi pagi menggunakan 100 g ikan salmon. Masih ada 100 g udang tanpa kulit, dicoba juga dibuat pempek. Resep asli menggunakan ikan tengiri. Ikan yang diperkukan 500 g. Karena hanya menggunakan 100 g ikan, bahan pempek lainnya yang diperlukan dibagi 5. Kalau menggunakan ikan salmon bukan karena gaya sok keren. Negeri sub tropis tempatnya salmon, jadi harga salmon masih bisa dijangkau kantung mahasiswa. Lain lagi kalau makan salmon di Indonesia, pasti yang makan harus berdompet tebal.
Sudah lama tidak buat pempek. Jadi pempek resep dari dapurmasak.com ini terasa enak sekali. Pempeknya terasa kenyal-kenyal ikan dan cuko yang masam manis.
Berikut cara membuat pempek dan cuko
Pempek Lenjer
Pempek ikan salmon sebelum digoreng |
Bahan yang diperlukan
500 g ikan tengiri diblender hingga halus
450 g sagu atau tapioka (sebaiknya menggunakan sagu Tani)
30 g garam
350 ml diaduk bersama ikan
100 ml diaduk bersama garam
MSG diganti dengan 1 sdt saus teriyaki
Cara Membuat Pempek Lenjer
* 500 g ikan tengiri yang sudah halus diaduk dengan 350 ml air hingga daging tengiri tidak berbutir. Air yang digunakan cukup air suhu ruang.
* 30 g garam, saus teriyaki diaduk hingga garam larut dengan 100 ml air. Air yang digunakan cukup air suhu ruang.
* Campur air garam ke dalam larutan ikan. Masukkan sagu sedikit demi sedikit. Aduk pelan-pelan jangan terlalu banyak di uleni.
* Ambil adonan pempek secukupnya, buat memanjang.
* Didihkan air, kemudian masukkan pempek. Rebus selama 20 menit atau sampai mengembang.
* Pempek digoreng saat akan dimakan bersama cuko, mie
pempek ikan salmon dan pempek udang setelah digoreng |
Kuah Cuko
Bahan yang diperlukan
400 g gula merah
100 g gula pasir
1 l air
100 g cabai rawit
10 buah cabai merah
40 g bawang putih
20 g garam
4 sdm cuka makan
cuko untuk kuah makan pempek |
Cara membuat
* Tumbuk cabai hingga halus, masukkan bawang putih lalu lanjutkan menumbuk bumbu hingga halus.
* Campur bumbu dengan garam dan 4 sdm cuka. Diamkan bumbu selama 1-2 jam.
* Rebus gula merah, gula pasir, air hingga mendidih. Masukkan bumbu yang sudah didiamkan 1-2 jam ke dalam gula mendidih. Kuah cuko siap digunakan.
Cara menyajikan
* Rebus mie dalam air mendidih yang sudah diberi garam hingga matang. Angkat, tiriskan, tambah mie dengan 1 sdm minyak goreng.
* Potong dadu kecil mentimum
* Potong-potong pempek yang sudah digoreng. Tata di piring: pempek, mie, mentimun lalu disiram dengan kuah cuko. Pempek siap dinikmati.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar