Bekal sekolah Shafa hari ini 11 November 2013 |
Menyiapkan bekal ke sekolah Shafa adalah sesuatu yang wajib. Shafa pergi ke sekolah jam 6.45 pagi dan pulang jam 15.45. Karena lama di sekolah, dia selalu minta dibuatkan bekal 2 buah roti-rotian. Katanya, dia malas ke kantin. Kantin hanya satu, antrian anak yang beli makan di sana panjang. Hanya sesekali dia beli makanan jika masih lapar, katanya. Shafa termasuk tipe anak hemat yang baik hati.
Bekal hari ini roti ciabata, yang dibeli hari Sabtu kemarin di LIDL. Hari Minggu semua supermarket tutup, jadi hari Sabtu harus sudah belanja roti-rotian bekal hari Senin. Jika lupa beli roti harus agak repot membuat sendiri.
Ciabata, bentuk persegi panjang, luar agak keras tapi dalam lembut serta berongga |
Roti jika disimpan di suhu ruang sering keras. Untuk mengakali agar roti-rotian tidak keras, roti dibungkus lagi dalam plastik kresek. Roti ciabata yang di beli di LIDL besar, enak serta murah hanya 78 cent. Terkadang belajar membuat roti-rotian suatu yang mahal, memakan waktu dan tenaga. Roti banyak di setiap tempat, lebih enak serta biaya lebih murah. Tapi namanya ilmu, "jer basuki mowo beo" ilmu harus didapat dengan biaya.
Bekal hari ini, roti ciabata dipotong, dibelah, dalamna diolesi dengan selai cokelat nutella. Bagian atas roti ditaburi keju serut dan jagung manis kaleng.
Cerita tentang keju serut. Sebelumnya pernah lihat posting menghias cake bagus dengan keju serut. Terkagum-kagum dengan keju serutnya. "Kok keju serutnya bisa langsing, panjang dan bagus", batin saya. Ternyata baru tadi pagi ini saya bisa buat keju serut bagus seperti pernah dilihat dulu. Ohhhh alah, ternyata kuncinya ada di parutan tho, dan ternyata parutan itu ada di dapur. Barangkali nanti ada kesempatan menghias cake dengan keju serut ini.
Jenis parutan dengan hasil keju langsing, panjang dan cantik |
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar