» » » Bubur Ayam dan Cakue

30 April 2014


Tetangga tepat dibawah wohnung protes lagi.  Katanya ada suara, "duk-duk" sehingga dia tidak bisa tidur.  Dalam hati masak sih cuma menghaluskan kentang goreng untuk dibuat perkedel sampai kedengaran ke wohnung sebelah bawah?  Bukannya gedung di Jerman didisain kedap suara?  Kalau difikir lha iya lah dia tidak bisa tidur, lha sudah waktunya bangun.  Jam 5.30 pagi kan memang jamnya bangun.  Lagian kan bla-bla-bla-bla...ngedrundel yang tidak perlu ditulis.


Mau protes balik, tapi buat apa?  Mbak Eropa timur dengan 3 anak tersebut juga kalau membunyikan radio kenceng-kenceng.  Anak-anaknya suka teriak dan nangis kenceng-kenceng.  Daripada tambah panjang urusan, mending ditahan saja sebelnya.



Dapat kiriman bubur ayam dan cakue dari mbak Nila Magfira.  Jadi terinspirasi juga untuk bikin bubur.  Sekalian dikasihkan ke mbak putih asal Eropa timur tersebut.  Semoga beliau tidak marah-marah terus.


Bubur ayam yang standar saja.  Enak khas rumahan. Maksudnya, kalau dibikin dirumah ya rasanya seperti itu.  Mungkin karena tanpa MSG atau tanpa minyak-minyak yang ditaruh dibotol seperti dijual abang-abang tukang bubur ayam.  


Tombo kangen, bubur hangat plus ayam, cakue, sambal dan kecap manis lumayan lah...


Resep Bubur Ayam Hasil Kreasi Sendiri.  Resep yang harus segera dicatat. Mumpung masih ingat. Hasil bubur belum nendang banget.  Tapi takaran beras dan jumlah air yang diperlukan perlu dicatat. Kapan-kapan kalau ingin bubur lagi tinggal buka blog atau diperbaikai bumbunya.  Bubur tersebut cukup untuk makan pagi, siang dan malam untuk 3 orang.




Bubur taburan ayam dan cakue



Bubur Ayam

by Sat Rahayuwati


Bahan yang diperlukan



300 g beras

2 buah paha atas dan bawah ayam sekitar 450 g
2,5 liter air
1 sdt garam



2 sdt bawang putih bubuk

1,5 sdt garam

Hati goreng
150 g hati sapi
3/4 sdt garam
1 sdt ketumbar bubuk
1/2 sdt kunyit bubuk
1/2 sdt daun serai bubuk
bumbu kaldu bubuk secukupnya



Cara membuat

1.  Cuci bersih dan buang lemak putih paha ayam.  Rebus paha dalam 1,5 liter selama 10 menit.  Masukkan beras yang sudah dicuci.  Aduk-aduk agar tidak gosong.  


2.  Periksa paha dengan ditusuk dengan tusuk sate atau garpu.  Jika sudah tidak ada darah lagi, angkat dari beras.  Tiriskan paha. Tambah beras dengan 1 liter air.  Lanjutkan memasak beras hingga menjadi bubur.  


Waktu yang diperlukan sekitar 1 jam dengan api sedang.  Panci sebaiknya ditutup agar panas tidak hilang sia-sia dan bubur lebih cepat empuk.  Saat akan matang hati-hati, karena bubur meletup-letup.  Takutnya percikan bubur terkena tangan.







3.  Paha dilumuri dengan garam dan bawang putih bubuk.  Lain kali mungkin digunakan bawang putih segar.  Paha ditusuk-tusuk dan dibiarkan min 30 menit agar bumbu meresap.... Goreng ayam hingga kecoklatan.


4.  Potong dadu hati sapi, lumuri merata dengan bumbu.  Diamkan min 30 menit.  Goreng dengan api besar, sebentar.  Catatan: memasak hati jutru sebentar saja.  Jika hati dimasak terlalu lama akan keras.


5. Cara menyajikan.  Letakkan bubur dimangkuk.  Taburi bagian atasnya dengan suwiran daging ayam, irisan hati goreng, irisan cakue, sambal dan kecap manis.  


###

Resep Cakue sebagai berikut.  Resep tersebut disharing oleh mbak Pradipta Surya Diandra.


Membuat cakuenya hanya 1/2 porsi.  Tapi ternyata kesedikitan. Akhirnya bikin 1/2 porsi lagi.  Ada untungnya juga mencoba hanya sedikit, rasa cakuenya jadi nendang banget.  


Ceritanya begini.  Untuk satu porsi resep cakue hanya diperlukan 1 buah telur.  Mau belah telur mentah bingung, jadi 1 telur tersebut dimasukkan semua ke adonan.  Agar tidak lembek, takaran air dikurangi.  


Nah nanti malah kalau mau buat 1 porsi ingin menggunakan 2 buah telur agar rasa cakue tetap nendang.  



Cakue 
by Pradipta Surya D


cakue


Bahan


500 g tepung terigu (menggunakan tepung serbaguna tipe 405)
11 g ragi instan (1/2 balok ragi segar Dr Oetker 21 g)
1/2 sdm garam (2 sdt garam)
5 siung bawang putih halus
1 sdm margarine (2 sdm margarine)
1 butir telur (2 buah telur)
200 ml air (140 ml air)

500 ml minyak goreng


Cara membuat

1. Letakkan terigu dalam baskom, masukkan ragi, garam, aduk rata.


2.  Masukkan telur, bawang putih parut halus, margarine.  Aduk sambil ditambah air sedikit demi sedikit.


3.  Uleni adonan hingga kalis, tutup dengan kain lalu diamkan 30 menit.  
catatan:
Saya menguleni cakue menggunakan standar membuat roti.  Adonan diuleni selama 10 menit dengan mendorong adonan ke depan.  Adonan agak sedikit lengket.  Tidak apa-apa.  Setelah selesai menguleni, taburi dengan sedikit tepung terigu agar mudah dibuat bulat.


4. Taburi meja kerja dengan tepung terigu.  Potong adonan bulat menjadi dua.  Belah lagi menjadi dua.  Demikian seterusnya dibelah menjadi dua hingga mendapatkan besar sesuai keinginan. 
Catatan:
Saat membuat 1/2 resep atau 250 g tepung terigu didapatkan 30 potong adonan atau 15 buah cakue.




Belah adonan cakue menjadi dua, dua, dua sdt hingga besar yang diinginkan


5. Pipihkan 2 buah adonan memanjang sama besar dan panjang.  Tumpuk dan tekan bagian tengahnya dengan bambu/sumpit/sejenisnya.  Goreng cakue dengan minyak yang tidak terlalu banyak, hingga kecoklatan dan matang.



Tumbuk dua adonan, tekan dengan bambu atau sumpit




Cakue siap goreng



***

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Tambahkan Komentar