Risoles yang dibalut tepung panir buatan sendiri |
Terkadang saat membuat risoles atau nuget, risoles tinggal sedikit lagi dibalut tepung panir tapi apadaya panirnya sudah habis. Supermarket jauh, hari sudah malam dll sehingga tidak bisa mengerjakan sisa risoles yang masih sedikit. Pekerjaan yang "nanggung" atau tidak tuntas. Itu pengalaman saya sebelumnya....
Saat praktikum membuat tepung panir home made ini, tidak dalam kondisi kehabisan tepung panir. Semua stok bahan cukup. Memang lagi ingin membuat percobaan saja. Tiba-tiba muncul ide saat membaca tepung panir produk beli. Di kemasan tepung panir tersebut tertulis Panir Mehl aus ofenfrische Weiβbrot (tepung panir berasal dari roti putih baru matang dari oven). Kebetulan di meja terdapat roti tawar bekal Shafa yang juga tertera tulisan Das Weiβbrot. Kenapa tidak dicoba dibuat tepung panir saja?
Panir berasal dari Weiβbrot |
Cara membuat tepung panir
- Roti tawar dipanggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 180 - 200 C selama 10 menit.
- Potong kecil-kecil roti tawar tersebut kemudian blender.
- Tepung panir sudah jadi dan siap digunakan
Catatan
# Tepung panir home made lebih halus teksturnya dibandingkan tepung panir beli. Mungkin tekstur panir tergantung jenis blender yang digunakan. Kebetulan saya menggunakan blender untuk menggiling bumbu.
# Tepung panir home made ini saya gunakan untuk membalut risoles yang dijual dalam acara kultur messe (pameran kebudayaan) kota Goettingen 2 Juni 2013. 1/2 bagian risoles saya balut dengan tepung panir beli sedangkan 1/2 bagian lagi saya balut dengan tepung panir hasil praktikum. Setelah digoreng penampilan dan rasa risoles tidak berbeda antara yang dibalut dengan panir home made dan panir beli jadi
Kesimpulannya, jika kepepet tidak punya stok tepung panir, bisa membuat sendiri dari roti tawar.
Patahkan roti tawar yang sudah dipanggang kecil-kecil, sebelum diblender |
Tekstur tepung panir home made, lebih halus |
Tidak ada komentar: