» » » » Klassische Apple Pie_Apel Pie Klasik

12 Juli 2013


Klassische Pfirsiche Pie

Selalu suka dengan berbagai jenis pie.  Resep ini pengen dicoba, karena menggunakan Planzenfet atau lemak tumbuhan.  Resep pie yang dicoba sebelumnya selalu menggunakan butter.  Jadi pengen tahu rasanya bagaimana, pie yang menggunakan lemak tumbuhan.  Kebetulan masih ada lemak tumbuhan merk Palmin di kulkas.  Selain itu, resep ini menggunakan kuchenmaschine untuk membuat kulit pie.  Kebetulan ada alatnya, blender yang digunakan untuk membuat bakso.  Ingin tahu juga, apa kelebihan kalau menggunakan kuchenmaschine?  Resep kulit pie yang sering dicoba sebelumnya, ditepung dkk ditaruh dimeja kemudian dicacah dengan pisau baru diuleni sebentar dengan tangan.


Resep pie diambil dari buku
Washburn L, Cassidy P.  2010.  Äpfel & Birnen Die Besten Rezepte.  Thorbecke: Ostfildern Deutschland


Resep asli menggunakan buah apel.  Memanfaatkan buah yang ada di dapur, apel diganti dengan buah Pfirsich.  Buah Pfirsich mempunyai kulit buah yang agak berbulu.  Kulit buah ini harus dibuang sebelumnya.  Cara membuang kulit buah Pfirsich sudah dicatat sebelumnya


Berikut Bahan Apel Pie Klasik

A.  ISIAN
1,3 kg buah apel (diganti 1 kg buah pfirsich)
50 g gula pasir atau bisa lebih sesuai selera
1 sdt kayu manis bubuk (hanya menggunaka sedikit kayu manis karena tidak terlalu suka)
1 sdm air jeruk nipis/zitrone
Wheapcream untuk menyajikan (tidak pakai, pie langsung dimakan saja)


B. KULIT PIE
300 g tepung terigu
1 sdt gula pasir
1/4 sdt garam
75 g lemakbabi/lemak tumbuhan (menggunakan Palmin shortening)
1 buah kuning telur
1 sdm air dingin (air disimpan dalam freezer 10 menit, lebih dari 1 sdm....)
1 buah telur dikocok lepas (masih tersisa banyak, dibuat telur dadar untuk Ahsan)
Cetakan pie berbentuk cekung seperti piring seng jaman dulu diameter 23-25 cm (tidak punya, digunakan loyang datar biasa diameter 22 cm)



Satu potong pie.....



C.  CARA MEMBUAT PIE#


# Tepung terigu, gula dan garam diletakkan dalam küchenmaschine, kemudian campur rata.
# Lemak tumbuhan dimasukkan dalam küchenmaschine kemudian diaduk lama hingga lemak tercampur rata
# Masukkan kuning telur dan air kemudian diaduk hingga terbentuk gumpalan-gumpalan kecil

Catatan:
Palmin yang digunakan berbentuk batangan warna putih dan agak keras.  Setelah semua bahan dicampurkan ternyata tidak bisa membentuk gumpalan kecil seperti ditulis dalam buku.  1 sdm air tidak cukup membuat lembab adonan.  Air yang digunakan 5 sdm makan.

# Adonan kulit pie dikeluarkan dari küchenmaschine, ditaruh di meja kerja yang sudah ditaburi sedikit tepung terigu
# Kulit pie dibuat bulatan, belah dua bulatan tersebut
# Masing-masing bulatan dibungkus dengan plastik wrapping kemudian disimpan dalam kulkas selama 1 jam
# Kulit pie dipipihkan dengan roller
# Alasi loyang dengan kulit pie ini, tinggikan kulit 1 cm diatas sisi loyang.  Sisa kulit dipotong untuk hiasan
# Loyang disimpan dalam lemari es saat mempersiapkan buah apel

Catatan:
5 sdm makan air tidak cukup membuat adonan tepung menjadi liat.  Adonan tepung masih pecah-pecah.  Adonan ini mau ditambah air yang banyak hingga liat, hanya saja takut kulit pie menjadi keras.  Akirnya kulit pie ditata dalam loyang dengan tangan saja.  Karena kulit pie pecah, jadi tidak bisa ditinggikan 1 cm diatas sisi loyang seperti yang ditulis di buku.


# Buah apel dibelah menjadi dua bagian kemudian dipotong tipis-tipis.  Buang isi buah apel tersebut
# Taruh buah apel dalam baskom lalu tambahkan gula pasir, kayu manis, air jeruk.  Aduk rata dengan sendok makan
#  Tata irisan tipis buah apel dalam dasar kulit pie yang sudah dipersiapkan sebelumnya

Catatan
Buah pfirsich dipotong dadu kemudian ditambah gula pasir, sedikit kayu manis dan air jeruk


# Panaskan oven dalam suhu 190 C


# Sisa kulit dipipihkan hingga cukup untuk menutupi permukaan loyang yang sudah diberi potongan buah apel
# Sisi kulit pie yang ditinggikan 1 cm diolesi dengan kuning telur kemudian tutupkan kulit pie berikutnya di atas buah apel
#  Kulit pie yang ditinggikan 1 cm tersebut ditekuk ke permukaan kemudian tekan dengan ujung kuku.  Hias sisi pie ini sesuai selera.
# Olesi permukaan pie dengan telur, kemudian taburi dengan sedikit gula pasir
# Beri tanda potongan di atas permukaan pie dengan ujung pisau, menjadi 6-8 bagian

Catatan
Kulit pie pecah dan tidak bisa dibuat pipih untuk menutup buah pfirsich.  Akhirnya kulit pie ini ditambah air (lupa mengukurnya) hingga liat dan bisa dipipihkan.  Kulit pie pipih ini kemudian ditutupkan di atas buah seadanya saja.  Permukaan pie diolesi dengan telur yang dikocok lepas kemudian ditaburi dengan gula pasir

# Panggang pie ini selama 50 hingga 60 menit.
# Sajikan pie dengan wheapcream (schlagsahne)

Catatan
Pie hanya dipanggang selama 50 menit saja.  Taburan gula pasir membuat pie berwarna coklat karamel sehingga penampilan pie menjadi lebih "menggoda" gosong-gosong gimana gitu..


Pie Pfirsich Klasik 

KOMENTAR RESEP

Tujuan penggunakan küchenmaschine agar kulit pie renyah alias tidak keras saat digigit

Kulit pie bagian penutup, diuleni dengan tangan biar bisa pipih, ternyata masih tetap renyah dan tidak keras saat digigit.  Saat menguleni sih pasrah saja, kulit pie keras juga tidak apa-apa lha wong dimakan sendiri saja

Untuk rasa...standar saja pie ini..."yah.. enak lah"

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Tambahkan Komentar