» » » Pastel Pinggiran Keriting

Pastel dengan pinggiran lumayan bisa "keriting"

Percobaan tanggal 22 Juli 2013

Pastel untuk 15-20 buah


Suka banget sama resep pastel yang satu ini.  Akhirnya bisa juga membuat pastel dengan pinggiran bergelombang.  Pinggiran bergelombang ini dibentuk dengan tangan saja.  Adonan pastel ini setelah dipotong dengan mulut gelas tidak mengkerut sehingga dengan mudah dibentuk bergelombang dengan tangan. 


Adonan pastel yang dicoba sebelumnya, setelah dipotong dengan mulut gelas segera mengkerut menjadi kecil.  Tentu saja karena adonan mengecil susah dibentuk bergelombang dengan tangan.  Adonan tepung pastel hanya bisa dibentuk menggunakan cetakan dengan pinggiran datar.


Resep pastel ini didapat saat pagi-pagi setelah sahur, daripada tidur mau menulis blog.  Karena lagi malas menulis blog, iseng buka youtube.  Tidak sengaja melihat video pembuatan kue-kue dalam bahasa Jerman yang “bisa terdengar” di telinga.  Maklum walaupun sudah 2 tahun tinggal di Jerman tapi kalau melihat berita atau film kartun di TV suka tidak “terdengar” walau volume suara sudah besar.  Hehehehe bilang saja tidak tahu artinya….. Di bawah layar youtube tayangan pembuatan pastel (empanadas-Jerman) tersebut di berikan link resep di www.amerikanisch-kochen.de


Hal utama yang dibutuhkan dalam membuat pastel ini hanya waktu, gelas dan tentu saja bahan-bahan pastel.  Hal yang menarik untuk dicoba dalam resep pastel ini adalah penggunaan 1 sdm cuka makan.  Sepertinya cuka makan ini yang membuat adonan pastel tidak mengkerut setelah dipotong dengan mulut gelas.  Hanya saja adonan tepung yang sudah dipipihkan ini mudah kering.  Sebaiknya saat bekerja, adonan pipih tepung ditutup dengan serbet makan bersih dan dilembabkan dengan air hangat.


PASTEL

BAHAN YANG DIPERLUKAN
360 g tepung terigu
50 g butter
120 ml air
1 sdt garam
1 buah telur
1 sdm cuka makan


BAHAN UNTUK ISIAN PASTEL

200 g daging ( ayam, daging giling)
1 buah wortel potong dadu kecil
60 g kentang dadu yang sudah digoreng
1 siung bawang putih, geprek cacah kecil-kecil
1 buah bawang merah (1/2 bagian bawang bombai)
1 buah daun bawang
Garam secukupnya
Merica secukupnya
Minyak untuk menumis bumbu
1 sdm tepung maizena yang diencerkan dengan 2 sdm air


CARA MEMBUAT

1.     Mempersiapkan adonan tepung.  Tepung terigu, butter, telur, garam, air dan cuka ditaruh dalam baskom.   Aduk adonan tepung tersebut menggunakan tangan sampai tercampur rata

2.     Bungkus adonan tepung dengan pastik wrapping, diamkan dalam suhu ruang selama 1 jam

3.     Saat menunggu 1 jam ini bisa digunakan untuk membuat isian pastel.  Bawang merah (bawang bombai) ditumis hingga kecoklatan, masukkan bawang putih.  Masukkan daging (ayam, daging sapi giling) ke dalam tumisan bawang, aduk-aduk hingga matang.  Masukkan kentang goreng, wortel dadu, daun bawang, garam, merica, aduk rata.  Masukkan air maizena, aduk rata hingga isian pastel ini kental.  Angkat dari kompor lalu dinginkan.

4.     Pipihkan adonan tepung setebal 2 – 3 mm, ambil gelas lalu tutupkan mulut gelas ke adonan tepung.  Potong adonan tepung dengan ujung pisau.  (menurut sumber resep dipotong begitu saja dengan mulut gelas, tapi pada prakteknya susah dan pinggiran tidak rapi)



Adonan tepung dipotong dengan cetakan mulut gelas menggunakan pisau


5.     Isi adonan berbentuk lingkaran dengan isian pastel secukupnya. Tutup adonan, tekuk dan tekan pinggiran hingga berbentuk gelombang (lihat foto)




Isi kulit pastel



Tutup kulit pastel, tekuk sedikit kemudian tekan dengan ujung jari




Tekuk sedikit kemudian tekan dengan ujung jari



Ujung pastel bisa bergelombang "keriting"


6.     Setelah pastel selesai dibentuk, panaskan minyak goreng lalu goreng hingga coklat keemasan.  Pastel ini permintaan Shafa, yang ingin digoreng saja.  Dalam resep aslinya, pastel tidak digoreng tapi di panggang.  Panaskan oven dalam suhu 190 C. Olesi permukaan atas pastel dengan 1 buah telur yang sudah dikocok lepas.  Tata pastel dalam loyang panggang yang sudah dialasi dengan kertas roti.  Panggang selama 20-25 menit


Selamat mencoba…..

Catatan

Kunci sukses membuat pastel ini disamping adonan juga isian pastel.  Resep isian tersebut di atas adalah resep standar dengan rasa yang standar juga. 

Untuk rasa isian yang luar biasa,  saya gunakan daging ayam bumbu opor (bumbu kuning) dan kuahnya.  Sering saat masak opor ayam tidak habis.  Opor ayam ini setelah “diangetin” atau dipanaskan hingga mendidih, tunggu hingga dingin, masukkan dalam plastik lalu simpan dalam freezer.  Opor ayam dalam kondisi bagus saat disimpan dalam freezer.  Saat akan dipakai, opor beku ini dicairkan, daging ayam disuwir-suwir lalu kuahnya digunakan untuk mematangkan isian pastel.  Opor ini bisa membuat lezat isian pastel, risoles, lumpia….

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Tambahkan Komentar