Sate ayam yang "heboh" mbakarnya.. |
11 November 2013
"Dapurmasak menguasaiku (http://dapurmasak.com/)!".... Gara-gara ikutan tantangan memasak 20 resep yang sudah diposting anggota lain, tiap hari jadi menyambangi situs masak tersebut. Tapi ada manfaat besar sih, masakan sehari-hari jadi bervariasi. Dari jenis masakan ayam misalnya, bisa mendapatkan rasa berbeda dengan jenis bumbu yang berbeda. "Mas besok mau buat sate," kata saya. "Dengan senang hati, kan tinggal makan," kata si mas. Eh enaknya...tinggal makan, tidak tahu kalau bikin sate itu perjuangan. Pagi-pagi sudah bikin asap tebal, mengepul, menguasai seluruh rumah. Agar asap keluar, buka jendela dan pintu balkon walaupun suhu lagi 1 C.
Ngeluh aja...jalani saja, nikmati saja, bersyukur masih diberikan kemudahan. Coba harus mengalami perang, berjuang antara hidup dan mati seperti saudara di Syria. So waktu yang masih diberikan Allah, berbuat terbaik, walaupun itu kecil, hanya memasak terbaik untuk keluarga.
#
Mencoba sate yang diposting teman: ibu Siswati Tatty. Sate ayam dengan saus kacang dan saus kecap. Hanya cara membuat saus kacang yang dibuat. Saus kecap tidak bikin, karena kecap habis hiks.. Untuk bumbu dan cara membakar ayam, menggunakan cara sendiri.
Bahan
Sate Ayam
Dada ayam 600 g
Garam 1 sdt
Margarine cair, merk Rama 4 sdm
Kecap manis, tetes terakhir 3 sdm
Tusuk sate 14 buah
Rama cair secukupnya
Cara membuat sate
Dada ayam dipotong dadu. Masukkan garam, margarine cair, kecap manis, aduk rata. Biarkan bumbu meresap, tutup daging, simpan di lemari es.
Lama menyimpan daging ayam ini (11 jam), dari sore dipotong, baru pagi-pagi jam 4 dibakar.
Setelah dirandam bumbu, daging ayam ditusuk dengan lidi sate |
Cara membakar sate
Catatan:
Membakar sate cara berikut ini, menghasilkan rasa enak, hanya saja prosesnya ribet. Sepertinya kalau membuat sate untuk porsi besar, misalnya untuk acara Kalam atau PPI tidak sanggup. Kemarin hanya membakar 14 tusuk sate saja sudah membuat kehebohan. Cara membuat sate ini hanya cocok untuk skala keluarga dengan 4 orang anggota. Rasa sate seperti dibakar dengan arang, daging saftig (mengandung air) dan matang.
Pernah mencoba membuat sate, dengan cara sate dipanggang di oven. Memang tidak ribet, masuk oven, selesai. Hanya saja, untuk rasa: hambar, daging agak keras karena kehilangan air.
Kompor di wohnung mahasiswa HRS, kompor listrik dengan pelat besi. Pelat besi ini dilapisi dengan aluminium foil agar kotoran tidak mengotori pelat. Waktu itu pernah bakar ikan, pelat besi tidak dialasi alu foil. Yang ada kerja keras, "singsingkan lengan" membersihkan pelat.
Letakkan jeruji besi di atas aluminium foil, agar daging tidak lengket ke alu foil. Untuk mengatasi daging yang lengket ke alu foil, siram daging dengan Rama secukupnya. Rama akan mencair sehingga daging tidak lengket. Terakhir, Rama ini kan untuk membuat kue, sayang kalau untuk bakar-bakar, ehhh diganti dengan minyak goreng saja heheheh.
Selama proses membakar, pasti akan ada air daging yang jatuh ke alu foil. Air daging dan sedikit daging ayam yang lengket di alu foil membuat asap tebal. Sepertinya kalau sedang ada waktu, banyak tenaga akan membuat sate ini. Tapi kalau lagi malas, terima kasih!
Baru ronde pertama sudah lumayan berasap, ronde berikutnya lebih banyak lagi.... |
Saus Kacang
cabai 6 buah (1 buah)
bawang merah 6 buah (1 buah bawang bombay )
bawang putih 1 buah
kemiri 6 buah
gula merah 1 sdt
garam 1 sdt
minyak goreng 3 sdm
Erdnuss butter 4 sdm (pasta kacang tanah beli di PENNY)
kaldu bubuk 1/2 sdt
Haluskan bumbu saus kacang. Tumis bumbu hingga matang, tambah air lalu masak dengan api kecil 15 menit. Bumbu yang benar-benar matang akan membuat setiap masakan enak. Masukkan Erdnuss butter masak hingga mengental, rasa enak dan pas.
Sajikan sate dengan saus kacang dan kecap manis.
Suka dengan Rama cair ini, biasanya uk mengelosi loyang cake. |
Sate ayam menu kami 10 nov 2013 kemarin |
***
Tidak ada komentar: