» » » Banana Dream Cake

23 Desember 2013





Mencatat membuat banana dream cake untuk ulang tahun mas Edy ke 39. "Semoga segera selesai disertasinya, panjang umur, sehat dan ilmu yang diperoleh bermanfaat untuk Indonesia yang lebih baik." Tetaplah menjadi idealis walaupun itu tidak menguntungkan saya.  Insyaallah siap dibelakang menjadikan dikau sebagai peneliti kelapa sawit yang bermanfaat.



Ahsan yang diam saja karena lagi panas padahal siangnya masih bantu bikin cake


Resep banana dream cake dari buku Torten Hits.  Dalam resep menyebutkan bahan gelatin untuk membuat isian cake.  Tidak punya gelatin dan memang tidak terlalu suka kue-kuean, manisan dll yang bergelatin.  Jadi isian cake dimodifikasi. Yang penting nantinya isian ini bisa kaku dan tidak runtuh.


Resep cake yang kreatif, menggunakan pisang.  Pisang di Jerman hanya satu macam, cavendish, itupun import dari Amerika Latin.  Tapi orang ini kreatif sekali menciptakan cake dengan unsur pisang.  Negeriku kaya akan pisang, bermacam-macam, berjenis-jenis.  Ada pisang emas, pisang ambon, pisang raja, pisang tanduk, pisang kepon dll.  Cake yang menginspirasi untuk mencipta cake pisang dari nusantaraku.  


Cake ini dipuji "enak yang" sama mas Edy di status FBnya.  Saya hanya berani kasih jempol doang, tidak berani komen.  Tidak romantissss.  Tapi jangan salah, dengan berjalannya waktu "I love you mas Edy"





Berikut bahan dan cara membuat banana dream cake

Bahan yang diperlukan
Cake untuk 16 potong

100 g cokelat batang pahit (zartbitter schokolade/dark compound chocolate)
25 g butter
4 buah telur
1 jumput garam
125 g + 50 g + 2 sdm gula pasir
100 g tepung terigu
50 g tepung maizena
1/2 sdt baking soda (backpulver)

1 bungkus bubuk pudding (puddingpulver, mungkin jika nanti membuat lagi di Marihat diganti nutrijel atau agar-agar)*
250 ml  susu cair*
100 g cokelat putih (white cocholate couverture)*
6 buah pisang (1 kg)
5 sdm air jeruk lemon
2 bungkus Tortenguss (bahan siraman agar buah terlihat mengkilap)
400 ml sari buah pisang (bananasaft merk Granini)

Catatan:
* Tanda tersebut adalah bahan yang saya tambahkan untuk membuat isian cake.  Dalam resep aslinya menggunakan 6 lembar gelatin dan 500 g sahne/fresh cream/wheapped cair.



Cara Membuat Cake Dasar


* Olesi loyang diameter 26 cm dengan margarine, kemudian taburi dengan tepung panir.  Catatan, suka menggunakan tepung panir karena nanti saat cake di buka hasilnya bagus tidak lengket ke loyang.  Tepung panir bisa diganti dengan tepung terigu.


* Cokelat pahit dipotong kecil-kecil, masukkan dalam panci kecil, tambah dengan 25 g butter.  Panaskan panci ini di atas air mendidih hingga cokelat dan butter mencair.


Loyang dioles margarine sama Ahsan.  Cokelat dan butter dilelehkan di atas air mendidih


 * Pisahkan telur ayam.  4 buah putih telur di mikser hingga kaku, sisihkan.  4 buah kuning telur, 4 sdm air hangat (hangat cenderung ke panas), 125 g gula pasir , sedikit garam dimikser hingga pucat.  



Mikser putih telur hingga kaku. Mikser kuning telur, air hangat, gula dan garam hingga pucat


* Panaskan oven sebelumnya pada suhu 175 C


* Cokelat leleh dimasukkan ke dalam adonan kuning telur, aduk merata menggunakan sendok kayu.  Campur jadi satu tepung terigu, tepung tapioka dan baking soda lalu masukkan ke dalam adonan kuning telur sambil diayak.  Terakhir putih telur yang sudah kaku di masukkan ke dalam adonan kuning telur.  Aduk rata menggunakan sendok kayu.




Masukkan cokelat leleh, tepung terigu lalu putih telur ke dalam adonan kuning telur

* Masukkan adonan cake ke dalam loyang yang sudah dipersiapkan sebelumnya.  Panggang selama 25 hingga 30 menit.  Angkat dari oven, dinginkan.  Belah cake manjadi dua bagian lalu letakkan dalam ring.




Panggang cake, dinginkan lalu belah menjadi 2 bagian



Membuat Isian Cake


* Membuat pudding.  Pudding di Jerman lembut, terbuat dari bahan dasar tepung maizena.  Barangkali akan susah mendapatkan pudding ini di Siantar.  Untuk uji coba pudding diganti dengan agar-agar atau nutrijel.  Tujuan penggunaan pudding ini agar isian cake bisa kaku sebagai pengganti gelatin.


Bubuk pudding ditambah dengan 2 sdm gula pasir dan 6 sdm susu cair.  Aduk rata bubuk pudding.  250 ml susu cair dipanaskan hingga mendidih.  Angkat dari kompor.  Masukkan bubuk pudding cair, aduk menggunakan whisk balloon.  Letakkan kembali panci di atas kompor.  Aduk pudding hingga meletup (mendidih) dan segera angkat.  Hati-hati rawan gosong saat membuat pudding ini.


* 100 g cokelat putih (white chocolat compound) dipotong dadu kecil.  Lelehkan cokelat putih ini di dalam air mendidih.


* Kupas 3 buah pisang, potong kecil lalu tambah dengan 50 g gula pasir dan 3 sdm air jeruk lemon (jeruk nipis juga bisa).  Tumbuk pisang dengan alat penumbuk kentang.  Pisang bisa dihaluskan dengan blender tapi malas karena pasti akan bertambah cucian nantinya...


* Campur jadi satu pudding, pisang tumbuk dan cokelat putih dengan mikser hingga tercampur rata.  Isian cake dari bahan pisang siap digunakan.


(1) buat pudding, (2) lelehkan cokelat putih, (3) hancurkan pisang lalu campur jadi satu


Menata Cake


* Belah cake menjadi dua bagian.  Bagian bawah diletakkan di nampan lalu diberi ring.  Olesi cake dengan setengah bagian pisang isian.  Tutup dengan cake kedua.  Olesi cake kedua dengan sisa pisang isian.


* Potong bulat tipis 3 buah pisang.  Tata di atas cake yang sudah diberi pisang isian.  Catatan karena pisang tinggal 2 lagi, kekurangannya diganti dengan buah yang ada di dapur, buah kiwi.

Belah cake jadi dua, olesi dengan pisang isian, tata pisang di lapisan paling atas

* Membuat siraman bagian atas cake.  Siraman dari bahan tortenguss. Tortenguss ini bahasa Indonesianya apa ya?  Tapi yang jelas gus ini disiramkan ke buah sehingga memberikan efek buah segar mengkilat.

Sari buah pisang, 2 sdm air jeruk nipis dan 2 bungkus tortenguss diaduk hingga bubuk guss larut.  Panaskan guss hingga mendidih.  Biarkan sebentar agar guss tidak terlalu panas.  Siramkan merata di atas buah pisang.  Catatan guss harus disiramkan saat masih agak panas.  Kalau sudah dingin guss akan beku.  Guss ini cepat sekali dingin dan beku.


Tortenguss dicairkan dengan sari buah pisang, dimasuk hingg mandidih dan disiramkan ke dalam ring cake


* Cake disimpan dalam lemari es selama 3-4 jam sebelum di potong.  Cake dihias dengan fondant dan 2 buah lilin untuk main tiup-tiupan Ahsan dan Shafa.


Catatan: Belum sampai 2 jam cake sudah dipotong, hasilnya isian agak keluar-keluar kurang beku.  Tapi besok hari saat menikmati cake ini lagi, isian cake bisa kaku bagus dan tidak 
keluar-keluar.


cake yang enak banana dream 

*

Tanggal 31 Desember 2013 kemarin membuat lagi banana dream cake untuk acara PPI di MGH.  Resep yang telah dibuat di atas dicoba lagi.  Untuk membuat cake dasar, berhasil dengan baik.  Hanya saja, untuk isian gagal.  Saat cake dibuka ringnya, isiannya tidak beku dan keluar.  Padahal cake sudah disimpan di suhu 3 C selama 5 jam.  Terpaksa cake di bawa ke MGH tetap dengan ringnya. 


Saat cake dipotong, memalukan.  Isian cake keluar-keluar.  Untung mbak Nura kasih ide, cake langsung dipotong dan diletakkan di piring.  Dengan begitu cake masih selamat penampilannya.


Saat mencicipi rasa banana dream ini agak malu juga.  Rasa tidak seenak saat membuat pertama kali.  Bahan-bahan untuk cake dasar dari bahan baik seperti butter Frau Antje, tepung Diamand, cokelat Dr Oetker.  Untuk lapisan atas cake, menggunakan saft atau sari pisang merk baik Granini.  Rasa yang bermasalah mungkin karena faktor pisang yang digunakan.  Saat percobaan pertama, pisang menggunakan merk baik Chiquita.  Nah saat membuat kedua kali ini, pisang dibeli dari Sinem yang kualitasnya lebih rendah.  Yahhh jadi kurang optimal cakenya.


Test pertanyaan ke mas Edy yang kebetulan ikut mencicipi cake satu potong.  Kata si mas cakenya enak rasa seperti biasa.  Yah..makasih semoga tidak hanya kata-kata yang menghibur...


Jadi bertambah yakin membuat kesimpulan.  Cake yang enak ditentukan dari bahan dasar yang berkualitas baik.


Isian banana dream cake 2 yang keluar terus menerus


Banana cake akhirnya dibawa ke MGH tetap dengan ringnya

Kenapa isian cake keluar tidak seperti percobaan pertama?
Kemungkinan karena saya menggunakan 2 bungkus pudding pulver.  Saat percobaan pertama pudding pulver yang digunakan 1 bungkus dan 100 g cokelat putih.  Cokelat putih saat dingin akan beku yang cukup mengikat 1 bungkus pudding pulver.  

Saat menggunakan 2 bungkus pudding pulver, jumlah cokelat putih terlalu sedikit untuk membekukan isian.

Yah...belajar membuat kue-kuenya memang belajar untuk membuat keputusan yang tepat dan cepat.  Salah membuat keputusan ya...cake jadi kurang optimal...

***

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Tambahkan Komentar