3 Desember 2013
Ingin makanan yang ada unsur ikan dan kulit pastry. Tempat cari resep yang tepat adalah perpustakaan kota Goettingen. Sore-sore lari ngebut bersepeda sekaligus mengembalikan buku dan belanja kebutuhan dapur. Harus ngebut dan buru-buru karena Ahsan ditinggal di rumah bersama kakaknya Shafa. Sampai rumah sudah sangat gelap padahal baru jam 5 sore.
Dapat juga buku yang ada unsur pastry dan ikan.
Halveland A, Cramer E. 2010. Das Beste aus dem Ofen: Aufläufe, Gratins, Braten, Pizzas und Co. Gassermann: München.
Saat pulang mampir ke Kaufland, untuk membeli beberapa kebutuhan dapur dan bahan untuk resep di buku tersebut. Kebetulan sekali lagi ada angebot (penawaran dengan harga miring) ikan salmon, 250 g = 2,45 euro (Rp 27.000). Harga masih kejangkau kantung. Ikan salmon memang enak dan tidak amis. Kebayang makan ikan salmon di Indonesia pasti harganya selangit kali ya...
Resep yang dicoba tadi pagi harus dicatat agar tidak lupa, mana tahu ingin membuat lagi tinggal membuka blog ini. Nama resep yang dicoba adalah Lach und Möhrentarte, terjemahannya pie asin ikan salmon dan worten dengan kulit pastry. Pie asin kulit pastry dalam bahasa jerman disebut tarte. Sedangkan pie asin kulit tepung terigu (mürbeteig) disebut quiche. Semoga besok-besok bisa juga mencoba membuat quiche isi ikan salmon.
Akhamdulillah enak sekali tarte ini, sahur jam 6 pagi dengan tarte ini. Ahsan yang terbangun jam 5 an lalu ikut membantu di dapur, juga lahap makan tarte yang baru matang dari oven.
buku sumber resep |
Berikut bahan dan cara membuat Lach und Möhrentarte
Tarte untuk 4 orang
Waktu membuat kurang lebih 1 jam
Bahan yang dibutuhkan
200 g kulit pastry (beli jadi di Kaufland)
100 g wortel (satu buah ukuran sedang)
100 g ikan salmon
2 sdm margarine
100 g wheapped cream cair (sahne)
2 sdm air saft wortel
3 buah telur
Garam secukupnya
Pala secukupnya
Merica secukupnya
Tarte yang lezat... |
Cara Membuat
1. Pipihkan kulit pastry dengan diameter 28 cm. Diameter ini cukup untuk menutup loyang diameter 24 cm.
Kebetulan pastry yang dibeli ukuran persegi panjang. Saya tidak memakai loyang besar tapi loyang kecil-kecil diameter 10 cm. Pastry dipotong jadi dua bagian. Pastry dipipihkan seperlunya dengan roller kayu sehingga pas dengan ukuran loyang. Sisa pastry dikumpulkan lalu dipipihkan. Sisa pastry ini masih cukup untuk menutupi satu loyang kecil.
Pastry dipotong jadi dua untuk menutupi loyang kecil diamter 10 cm |
2. Panaskan oven pada suhu 200 C agar panas terlebih dahulu.
3. Loyang yang sudah diberi kulit pastry lalu ditutup dengan kacang kedelai. Tujuannya agar kulit pastry tidak mengembang. Loyang lalu di panggang selama 10 menit di bagian tengah oven.
loyang diisi kedelai sebagai pemberat |
4. Saat menunggu kulit pastry di oven, parut kasar (gobet) wortel yang sudah dikupas. Potong dadu ikan salmon. Panaskan margarine dalam wajan, masukkan ikan salmon hingga agak matang lalu masukkan wortel. Tambahkan sedikit garam dan merica. Masak sebentar, lalu angkat wajan dari kompor.
Serut wortel, potong dadu salmon lalu tumis |
5. Kocok jadi satu 3 buah telur, 2 sdm saft wortel dan 100 ml sahne. Tambahakn sedikit garam dan pala.
6. Angkat pastry dari oven. Lepaskan kacang kedelai. Kacang kedelai ini tidak dibuang, tapi disimpan untuk dipakai saat membuat pie lagi.
Catatan: Ternyata agak susah melepaskan kacang kedelai ini, panas. Harus bekerja dengan cepat karena pastry akan dioven lagi. Kalau kelamaan berarti lama membiarkan oven nyala sia-sia.
Lepaskan kedelai, isi pastry dengan wortel-salmon dan adonan sahne |
7. Tuang ikan salmon wortel ke kulit pastry lalu siram dengan kuah sahne. Panggang lagi selama 15-20 menit.
oven pastry 10 menit dengan kedelai lalu 20 menit dengan isian salmon dkk |
Pastry salmon dan wortel yang nak enak.... |
***
Tidak ada komentar: