22 Januari 2014
Mengoptimalkan waktu yang ada sebelum pulang ke Indonesia. Mumpung ada sumber ilmu (buku), bahan mudah dicari, jaringan internet super cepat. Kalau sudah pulang mungkin 'game over' acara masak-memasak. Tapi tidak tahulah...hanya berdoa semoga nanti hidup tetap berwarna, bahagia, menikmati, sesuai passion dll...
Mencatat membuat roti tawar 'toastbrot'. Biasanya membeli merk Goldentoast. Penny, Tegut, Real dll supermarket di Goettingen menjual produk ini. Roti tawar ini wajib dibeli karena untuk bekal sekolah Shafa dan bapaknya. Roti tawar dimasak macam-macam: di goreng dengan margarine, dibuat sandwich, di beri saus bechamel, dipanggang dengan pemanggang roti, diberi kocokan telur kemudian digoreng dll.
Sengaja hunting buku di perpust kota Goettingen yang berisi resep roti-rotian. Ingin menguasai betul membuat roti-rotian ini. Membuat roti itu tidak mudah. Resep sederhana tapi tricky sekali. Roti berbau ragi, tidak mengembang, tidak lentur, keras dll. Membuat roti itu acara meribetkan diri sendiri. Memakan waktu, tenaga lha wong beli saja murah dan dimana-mana ada. Tapi ilmu kan memang, "jer basuki mowo beo" (untuk mendapatkan ilmu butuh pengorbanan). Paling tidak bekal ilmu membuat makanan untuk Ahsan yang tidak mau makan nasi.
Beberapa hari lalu mencoba membuat Laugenbrezel. Laugen adalah roti yang di rebus dalam air panas terlebih dahulu sebelum di panggang. Saya memberikan sedikit ragi karena memang tidak suka dengan rasa dan aroma menyengatnya. Ternyata kata buku:
Kraus U, Mader R, Stapelfeldt. 2008. Die ganze Welt der Brote. Naumann & Goebel Verlagsgesellschaft mbH: Koeln.
Ragi untuk roti, tidak boleh terlalu sedikit, tidak boleh terlalu banyak, tidak boleh kadaluwarsa. Ohh..berarti percobaan membuat laugenbrezel kemarin belum tepat, link
http://catatanbelajarmasak.blogspot.de/2014/01/cara-membuat-brezel.html
Resep pertama yang dicoba adalah Toastbrot. Sebagai pembanding tingkat keberhasilan (kontrol) adalah roti merk Goldentoast yang sering dibeli.
kontrol percobaan, roti Golden Toast |
Buku sumber resep roti Toastbrot |
Roti toastbrot yang bagus: putih, mengembang, besar dll |
Berikut resep dan cara membuat roti tawar Toastbrot
2. Campur air dan susu cair dalam wadah lain, Masukkan ragi segar, hancurkan hingga halus dan tercampur rata. Tuang larutan ragi dalam lubang tepung.
3. Masukkan butter ke dalam air ragi. Remas-remas dengan tangan hingga butter tercampur. Uleni adonan hingga kalis .
Catatan: menguleni adonan bisa tetap di dalam baskom. Tapi sebaiknya adonan diletakkan di meja kerja agar bebas saat menguleni dan benar-benar kalis. Waktu di buku sih hanya 5 menit. Tapi sepertinya tergantung tenaga, dan bisa memakan waktu lebih dari itu.
4. Letakkan kembali adonan ke dalam baskom tutup dengan plastik cling wrap, simpan di suhu hangat. Biarkan adonan selama 1 jam hingga volumenya menjadi 2 kali lipat.
Catatan:
Penggunaan plastik cling wrap ini tergantung kondisi. Seperti sekarang sedang musim dingin harus menggunakan plastik ini. Beberapa waktu lalu pernah adonan ragi ditutup dengan serbet makan. Adonan ragi kedinginan tidak bisa mengembang. Kalau di Indonesia dengan suhu hangat sepertinya tidak perlu menggunakan plastik cling wrap.
5. Taburi meja kerja dengan sedikit tepung. Ambil adonan kemudian uleni lagi.
6. Loyang panjang 35 cm diolesi dengan margarine. Masukkan adonan, tutup dengan plastik cling wrap, letakkan di suhu hangat selama 45 - 60 menit.
Catatan:
Suhu hangat favorit adalah di atas lemari es...
7. Panaskan oven sebelumnya suhu 200 C. Panggang selama 50 - 60 menit.
8. Roti tawar sudah siap dinikmati
Catatan Pengalaman Membuat Pertama Resep Toastbrot.
1. Langkah no 3, menguleni adonan hanya di baskom. Kerja tidak optimal karena keterbatasan tempat. Adonan belum kalis benar. Saat menguleni langkah no 5, adonan masih sangat lengket. Kerja ekstra agar adonan bisa kalis. Adonan tidak ditambah tepung. Sabar saja menguleni adonan hingga lumayan kalis.
2. Tidak punya loyang 35 cm. Adonan dibagi dalam 2 loyang 26 cm dan 20 cm. Takut adonan luber.
3. Setelah matang. Cukup puas dengan hasilnya. Jika Golden Toast (kontrol) bernilai 100. Roti percobaan ini mendapat nilai 80. Roti bisa elastis, mengembang baik. Shafa bilang, "enak kok bu rotinya". Demikian juga bapaknya...
4. Ragi. Mencoba lagi membuat roti menggunakan ragi sesuai resep. Sengaja membeli ragi segar kualitas bagus Dr Oetker. Artinya kalau ada kesalahan proses, itu murni kesalahan saya bukan kesalahan ragi. Secara produk Dr Oetker jaminan mutu. Roti agak berbau ragi, tapi OK lah...masih suka, tidak terlalu tajam. Jadi kesimpulannya halus beli ragi kualitas baik.
5. Tepung terigu tipe 550 yang bagus adalah produk supermarket Tegut. Tepung ini jika dibuat mie homemade, lentur elastik, enak. Pernah membuat mie menggunakan tepung terigu Diamant tipe 550. Hasil mie lebih bagus menggunakan tepung Tegut ini. Dengan analogi sama, jadi terigu 550 Tegut ini lebik baik juga untuk roti tawar ini.
6. Setelah matang roti tawar didinginkan di jeruji besi. Tujuannya agar uap panas keluar merata dari sisi atas dan bawah. Setelah dingin simpan roti dalam plastik. Saya simpan lagi dalam plastik bekas roti tawar beli. Roti bisa lebih tahan lama dan tetap empuk...
Berikut Foto Saat Pertama Membuat Roti Tawar Toastbrot
Bahan roti tawar toastbrot: tepung tipe 550, susu, air, butter, ragi, garam |
Roti tawar baru matang |
Roti mengembang dan elastik |
Roti tawar Toastbrot bekal sekolah homemade... |
Berikut Video Proses Pembuatan Roti Tawar
Roti tawar homemade |
kak, untuk pembelian tepung terigu type 550 di indonesia dimana ya? thanks :)
BalasHapusHai Christine... maaf ya lama baru dibalas. Tepung terigu tipe 550 itu sama dengan tepung terigu protein tinggi. Saya belajar masaknya baru, di Jerman lagi, jadi mohon maaf tepung terigu protein tinggi yang bagus di Indonesia belum tahu.
BalasHapusKalau tidak salah, kunci mas atau segitiga biru itu punya produk terigu dengan protein tinggi.
Happy baking...
mbak, kl ngak pake ragi segar bisa ngak ya ?
BalasHapuskl di HK kebanyakan jual ragi instant. kl pake ragi instans takarannya sama ngak ?
Bisa saja menggunakan ragi instan mbak Anna Cheng... Sepertinya takaran ragi tergantung produk yang digunakan. Di sini, ragi instan dalam bentuk saset berat 7 gram untuk tepung terigu sekitar 500 g..
Hapus