20 Januari 2014
Ingin bisa melipat pinggiran pastel terpilin rapi. Teman di dapurmasak.com, mbak Emma Rosa posting cara membuat karipap putar. Pinggiran karipap putar tersebut rapi terpilin
saya: "mbak Emma, saya diajari cara milin pastel yang bagus bagaimana? Selama ini pilinan pinggir pastel belum rapi...Makasih banyak"
m' Emma: "Sat Rahayu,,, tidak susah koq setelah kedua ujung di temukan mulainya mewiru kecil kecil pinggirannya,,, hahahaha susah bahasanya kalau praktek lgs saya kira jauh lebih gampang dari bahasa yg dijelaskan".
saya: "heheh..tak kejar terus mbak Emma... 'mewiru' di benak saya, seperti kain jarik (jawa) di wiru, dibuat lipit, kain di lipat ke depan ke belakang. Betul yang saya maksud mbak? Jadi setelah pastel ujung ditemukan, dilipat ke depan lalu lipat ke belakang dan seterusnya?"
m' Emma: "tidak begitu sayang... melipatnya hanya kedalam aja. kecil kecil diplintir ujung nya.. coba deh.. susah jelasakan nya hehehehe harus semangat ya... anggota DM hrs pantang menyerah..."
saya: "OKE...mbak..."kecil-kecil dipelintir ujungnya arah ke dalam saja" SIP"
Kemarin membuat pastel untuk mempraktekkan, "kecil-kecil dipelintir ujungnya arah ke dalam saja." Setelah dicocokkan kembali dengan hasil pilinan mbak Emma. Hasilnya, hehehe beda, punya mbak Emma Rosa lebih rapi dan bagus. Tapi paling tidak cara yang dicoba kemarin lebih praktis untuk kelas pemula. Pastel masih bisa sama besar, terpilin seragam, hemat waktu dan tenaga.
Hasil pilinan pastel mentah |
Penyuka pastel, sudah ada 4 macam resep adonan pastel yang sudah dicoba:
1. resep dari buku lupa nyatat pustakanya
http://catatanbelajarmasak.blogspot.de/2013/03/pastel.html
2. resep dari bukunya pak Michel roux
http://catatanbelajarmasak.blogspot.de/2013/04/empanadas.html
3. resep dari youtube amerikanischekoch.de
http://catatanbelajarmasak.blogspot.de/2013/07/pastel-pinggiran-keriting.html
http://catatanbelajarmasak.blogspot.de/2013/12/pastel-gorengnya-bu-fatmah-bahalwan.html
Kesimpulan dari beberapa resep yang dicoba. Semua adonan resep di atas bisa digunakan untuk pastel dan enak. Enak ini ditentukan oleh paduan adonan kulit dan isian. Adonan yang menggunakan butter lebih enak dibandingkan menggunakan margarine.
Untuk pinggiran yang rapi terpilin, tergantung adonan dan ketrampilan. Biasanya adonan pastel di potong bulat baru dipilin. Terkadang setelah dipotong bulat, adonan 'mengkerut' mengecil sehingga menyulitkan proses memilin. Untuk menyiasatinya bisa dilakukan langkah berikut:
- Adonan dibagi rata sama besar. Caranya potong adonan dengan pisau menjadi dua bagian. Dua potongan tersebut di belah lagi menjadi dua bagian. Begitu seterusnya hingga besar yang diinginkan. Dengan cara ini pastel akan rata sama besar.
- Ambil satu adonan kecil, bulatkan dengan tangan, lalu pipihkan.
- Tekan-tekan pinggiran pastel dengan jempol
- Gulung pinggiran pastel ke dalam. Tekan sedikit bagian bawah gulung pastel tadi lalu gulung lagi.
- Lakukan terus hingga pastel habis terpilin.
Berikut video untuk menjelaskan point 1-5 tersebut
Untuk tampilan pastel yang cokelat cantik dan rapi tanpa 'blembung' menggelembung:
- Pastel diolesi dengan 1 buah telur tambah 2 sdm susu cair, kocok dengan whisk balon.
- Panggang pastel pada oven panas, dibagian tengah, suhu 190 C selama 25 menit.
Pastel bisa juga digoreng, hanya saja harus hati-hati. Jika api terlalu panas, pastel akan menggelembung. Sebaiknya menggunakan api sedang. Bisa juga dengan memainkan api, terkadang dibesarkan kalau sudah terlalu panas dikecilkan. Agak membutuhkan feeling yang tepat. Tapi dengan dipanggang beres, tidak perlu feeling dan lebih sehat.
Catatan foto:
Pastel yang dicoba menggunakan resep bu Fatmah Bahalwan, hanya beda sedikit. Porsi yang dibuat 2 kali.
- bawang putih lebih sedikit hanya 4 siung (di resep 8 siung)
- adonan pastel menggunakan butter (di resep margarine)
- pastel dipanggang 190 C selama 25 menit (di resep dgoreng)
Hasil pilinan pastel mentah |
Olesi pastel dengan kocokan 1 buah telur + 2 sdm susu cair |
Pastel matang |
pastel matang |
Tidak ada komentar: