 |
| sayur ubi tumbuk |
28 September 2014
I thruly love Indonesia. Kuliner unik dari Sumatera Utara, daun ubi (singkong) tumbuk. Di daerah lain pasti tidak mengenal kuliner ini. Pertama kali makan ubi tumbuk sewaktu tinggal di Pematang Siantar 13 tahun silam.
Suka sekali dengan ubi tumbuk ini. Paduan bumbu bunga kecombrang/ kincung dengan buah takokak menjadikan sayur berasa unik, getar, wangi, sedikit pahit, pedas dan ingin tambah lagi-tambah lagi...
Bertanya ke beberapa orang tentang filosofi sayur ubi tumbuk? Kenapa daun singkong tidak direbus kemudian dipotong-potong agar mudah saat disantap? Penjelasannya adalah.... Dahulu masyarakat suku Batak mempunyai anak banyak. Dengan menumbuk daun singkong, daun yang agak tua pun bisa dimakan. Proses menumbuk juga membuat proses memasak sayur menjadi cepat. Biasanya ujung tanaman singkong di patahkan sampai ke daun yang kira-kira tua tapi masih cukup empuk untuk dimakan. Dengan begitu hanya beberapa buah ujung singkong sudah menjadi satu panci besar sayur...
Berikut resep Sayur Ubi (singkong) Tumbuk. Resep didapat dari ART sewaktu dulu tinggal di Pematang Siantar. Kemudian bertanya lagi ke ART yang sekarang
 |
| Bunga kecombrang dan proses menumbuk daun singkong |
Sayur Ubi Tumbuk
Untuk 2 orang
Bahan yang dibutuhkan
150 g daun singkong
5 buah cabai rawit hijau (sesuai selera)
4 buah bawang merah
4 siung bawang putih
1 dompol kakokak
1/2 buah bunga kecombrang
1 cm lengkuas
1 cm lengkuas
1 cm jahe (tidak pakai)
Santan encer (tidak pakai)
Garam secukupnya
Royc* secukupnya
Ikan yang sudah digoreng secukupnya
Tempe secukupnya atau tidak usah dipakai
Minyak untuk menumis secukupnya
Cara Membuat
1. Tumbuk daun singkong
2. Uleg halus cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, bunga kecombrang dan takokak. Tumis bumbu halus
3. Rebus daun ubi dengan santan encer atau dalam air. Masukkan bumbu yang sudah ditumis, lengkuas geprek, ikan goreng, tempe.
4. Tambah garam dan cicipi rasanya.
5. Sayur ubi tumbuk siap dihidangkan bersama nasi...
***
Tidak ada komentar: