15 Desember 2015
Bissmillah. Menambah catatan resep masak. Insya allah kalau ingin membuat kembali resep nasi bakar tinggal membuka kembali blog.
Tetty Yulia, teman FB sekaligus teman angkatan 32 di Faperta IPB, menshare resep nasi bakar (nasbak). Resep yang di share nasbak ayam. Sedang bosan makan ayam, jadi dicoba membuat nasbak teri medan ditambah jamur merang kaleng. Daripada pusing memikirkan menu apa hari ini, dicoba saja resep beliau. Ternyata, keluarga suka. Kebetulan sudah lama tidak membuat resep nasi yang dibungkus dengan daun pisang. Ada sensasi rasa berbeda, sehingga nasi bakar hangat menjadi nikmat disantap.
Nasi bakar teri medan |
Nasi Bakar Teri Medan
Resep modifikasi nasi bakar ayam ala Tetty Yullia
Bahan yang diperlukan
Bahan Isian
1 kaleng jamur merang kaleng 425 g
1 genggam teri medan
4 buah bawang merah
3 siung bawang putih
1/2 cm jahe
1 ruas lengkuas
1 sdt saus teriyaki
1 sdm kecap manis
margarine untuk menumis
Bahan Aron Beras
350 g beras
100 ml santan instan
air secukupnya
2 lembar daun salam
4 buah bawang merah
3 siung bawang putih
1/2 sdt ketumbar
5 butir merica bulat
1/2 cm jahe
garam secukupnya
margarine untuk menumis
Cara Membuat
1. Uleg halus bawang merah, bawang putih dan jahe tanpa garam (teri medan sudah berasa asin). Tumis bumbu halus hingga harum dengan margarine secukupnya. Masukkan teri medan, jamur merang, kemudian kecap manis dan saus teriyaki. Matikan api.
2. Uleg halus bumbu aron nasi: garam, ketumbar, merica bulat, bawang merah, bawang putih, jahe. Tumis bumbu halus dengan margarine secukupnya hingga harum, tambahkan daun salam. Masukkan santan instan, beras dan air secukupnya. Masak hingga air kering.
3. Didihkan dandang sarangan. Kukus nasi aron selama kurang lebih 30 menit.
4. Ambil daun pisang, masukkan nasi aron secukupnya, tambahkan isian, bungkus lalu semat dengan lidi.
5. Bakar nasbak dengan teflon bergelombang. Nasbak siap disajikan untuk yang tersayang.
Beras diaron lalu dikukus |
Mbak Sat resepnya banyak dan gampang buat dipraktekkan.
BalasHapusDaku terinspirasi dirimu lho diajeng Arin. Hanya beda di nasib nich heheh. Dikau blogger yang sering menang kontes, sedangkan saya blognya bermanfaat untuk keluarga sendiri. Eniwai thanks sudah memberi inspirasi secara tidak langsung. Mari terus berkarya sesederhana apa pun itu.
Hapus