2 Juli 2016
Nilai positif dari memasak
1. Pribadi rendah hati. Enak kata diri belum tentu enak bagi orang lain.
2. Semangat juang. Sesederhana apapun suatu hidangan ternyata membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit. Masakan terlihat biasa, hanya tempe goreng tepung dan sayur sup. Ternyata membutuhkan waktu pengerjaan selama 2 jam, dari dapur bersih hingga bersih kembali.
3. Menghargai orang lain. Sudah merasakan sendiri ternyata memasak itu tidak mudah. Sehingga saat menyantap suatu hidangan yang di kerjakan orang lain akan selalu berujar, "alhamdulillah tinggal makan." "Masakan ini mungkin dikerjakan sejak kemarin terhitung dari persiapan dan belanja bahan-bahan." Dsb-dsb-dsb...
4. Nilai makanan tidak terbeli dengan uang. Proses menguasi suatu resep dengan rasa pas membutuhkan kesabaran dan mungkin waktu bertahun-tahun.
Tiba-tiba baper......
#
Nastar lebaran 2016. Memang benar rumor itu bahwa membuat nastar itu njlimet. Membutuhkan kesabaran ekstra. Biar menikmati proses pengerjaan, disesuaikan dengan hati dan tidak buru-buru. Selai nanas dikerjakan sehari sebelumnya atau lebih baru membuat adonan.
nastar keranjang belum di panggang |
Nastar yang rekomend untuk dicoba
Nastar Keranjang
1/2 resep by NCC yang cara kerjanya di modif
Bahan yang dibutuhkan
Kulit
125 g butter Anchor
100 g blue band margarine
50 g gula halus (gula pasir diblender)
2 buah kuning telur
350 g terigu sagitiga biru
Olesan
2 buah kuning telur
1 sdm madu
Isian
Selai nenas
Cara membuat
1 kg nenas sudah dibuang kulit, mata dan tulangnya
250 g gula pasir
1 jumput garam
1 batang kayu manis
1 buah cengkih
Cara Membuat
1. Buat selai nenas terlebih dahulu. Blender nenas, masukkan dalam panci tambahkan garam, kayu manis dan cengkih. Masak nenas hingga air menyusut. Tambahkan gula pasir. Lanjutkan memasak hingga selai kecoklatan. Dinginkan selai, lalu bulatkan.
2. Sebelum membuat adonan, simpan butter dan margarine dalam freezer selama 15 menit.
3. Tuang terigu di meja kerja, buat lubang ditengahnya lalu masukkan kuning telur. Taburkan gula pasir halus disekeliling lubang. Potong dadu butter dan margarine beku, taburkan juga di sekeliling lubang.
4. Cacah adonan dengan pisau dapur besar hingga butter dan margarine tercampur rata. Aduk sebentar dengan tangan. Bulatkan adonan, potong jadi 6 bagian, masukkan dalam baskom lalu simpan dalam lemari es.
5. Olesi cetakan pie kecil dengan margarine kemudian taburi dengan tepung terigu
6. Ambil 1/6 bagian adonan dari lemari es, bulatkan sehingga ukurannya sama. Pipihkan, tata di cetakan pie, isi dengan selai nenas, buat hiasan di atasnya dengan adonan tepung.
6. Lakukan seterusnya pada 1/6 bagian adonan yang lain hingga habis.
7. Campur 2 kuning telur dengan 1 sdm penuh madu. Aduk rata. Oleskan kuning telur tersebut pada permukaan nastar.
8. Panggang nastar kurang lebih selama 30 menit suhu 150C. Keluarkan nastar, poles lagi dengan kuning telur lalu lanjutkan memanggang hingga nastar berwarna kuning keemasan.
nastar rapuh plus lecker... |
Tidak ada komentar: