» » » » My first Pastry

Pastry diisi dengan pisang + coklat + keju

Pastry atau bahasa Jermannya Blaetterteig pertama ini lumayan sukses.  Paling tidak, jika kue di gigit bisa menghasilkan lapisan-lapisan dan bercita rasa empuk plus cita rasa butter. Lebih dahsyat lagi, makan kue saat lapar dan masih panas baru keluar dari oven.

Resep diambil dari buku: Das Teubner Handbuch Backen: Zutaten-Backshule-Backrezepte

Di buku ini, langkah membuat kue diilustrasikan dengan foto.  Jadi, walaupun agak tidak mengerti bahasa Jerman, tahapan membuat pastry masih bisa diikuti dengan melihat foto.  Kalau di foto buku, lapisan tepung pastry rapi dan bagus, sebaliknya lapisan tepung saya tidak rapi dan tidak bagus.


Langkah membuat pastry dalam buku Das Teubner Handbuch Backen.  Buku ini TOP banget!  Sampai saya perpanjang jadi 2 bulan dari perpustakaan kota Goettingen Jerman.

Bahan untuk membuat pastry/ blaetterteig
  1. 550 g tepung terigu
  2. 10 g garam
  3. 1/4 l air dingin (air yg sudah disimpan di kulkas)
  4. 500 g butter dingin (butter yang baru dikeluarkan dari kulkas)


Cara membuat pastry

500 g tepung terigu diayak langsung di meja kerja.  Buat lubang di tengah tepung tersebut, masukkan garam dan 1/4 l air dingin.

*  Dengan menggunakan tangan, campur air dengan tepung dari sisi dalam ke sisi luar.  Lakukan terus mencampur tepung dari sisi dalam ke sisi keluar, sampai tidak ada tepung yang tersisa.  Jika terasa seperti kurang air, jangan ditambah air.  Aduk saja terus adonan tepung sampai bisa dibentuk membulat.  Karena air yang digunakan sedikit, tepung tidak kalis, seperti ada lapisan-lapisan.  Lakukan terus menguleni tapung sampai lapisan-lapisan di tepung menjadi berkurang

* Bentuk tepung membulat, tutup dengan plastik wrapping/Klarsichtfolie dan simpan di kulkas minimal 15 menit.

Tepung dibentuk membulat, tutup dengan plastik wrapping, lalu simpan di kulkas

* Butter dingin dipotong dadu, kemudian sisa tepung diayak diatas butter tersebut.  Uleni dengan cepat, sehingga butter tidak menjadi lembek.  Adonan butter seyogyanya mempunyai konsistensi yang sama dengan adonan tepung

Butter dingin dipotong dadu ditambah 50 g tepung terigu

* Adonan butter dipipihkan seluas 40 x 35 cm.  Ambil adonan tepung dari kulkas kemudian pipihkan 45 x 75 cm.  Taruh adonan butter di atas adonan tepung.  Pada prakteknya, meja kerja di dapur saya kecil, sehingga saya tidak bisa memipihkan tepung dan butter sesuai ukuran tersebut.  Yang penting adonan butter pipih di letakkan di atas adonan pipih tepung.

Adonan pipih butter di letakkan di atas adonan pipih tepung

* Sisi adonan tepung yang tidak tertutup oleh butter diolesi dengan air.  Tutup adonan butter dengan adonan tepung.  Tekan (kunci) adonan tepung ujung yang masih terbuka.

Tutup adonan butter dengan adonan tepung

* Pipihkan adonan tersebut 45 x 75 cm.  Pipihkan dengan roller kayu arah depan ke belakang kemudian bergantian arah dari kiri ke kanan.  Lipat adonan tepung menjadi 3 bagian, tutup dengan plastik wrapping, simpan di kulkas 20 menit.

Saya sedikit malakukan kesalahan.  Ujung adonan tepung tidak saya tekan (kunci) rapat sehingga saat dipipihkan dengan roller kayu, ada adonan butter yang sedikit keluar.  Saya tidak bisa memipihkan adonan tepung + butter dengan ukuran 45 x 75 cm sesuai dengan perintah buku.  Ukuran tersebut terlalu besar, adonan tepung pecah sehingga ada sedikit adonan butter yang keluar.  Saya pipihkan sebisanya saja.

Pipihkan adonan butter yang sudah ditutup degan adonan tepung

*  Setelah disimpan di kulkas 20 menit, ambil adonan tepung+butter.  Pipihkan adonan tersebut (jangan dibuka langsung di pipihkan dengan roller kayu) dengan ukuran 45 x 75 cm.  Lipat adonan tepung+butter menjadi 4 bagian, bungkus dengan plastik wrapping, simpan di kulkas 20 menit.

Saya tidak bisa memipihkan dengan ukuran 45 x 75 cm. Saya pipihkan sebisanya.

*  Setelah disimpan di kulkas 20 menit, ambil adonan tepung+butter.  Pipihkan adonan tersebut (jangan dibuka langsung di pipihkan dengan roller kayu) dengan ukuran 45 x 75 cm (sebisanya).  Lipat adonan tepung +butter menjadi 4 bagian, bungkus dengan plastik wrapping, simpan di kulkas 20 menit.

* Setelah disimpan di kulkas 20 menit, ambil adonan tepung+butter.  Pipihkan adonan tersebut (jangan dibuka langsung di pipihkan dengan roller kayu) dengan ukuran 45 x 75 cm (sebisanya)

*Tepung pastry sudah jadi dan siap digunakan.

Catatan

* Tepung pastry yang dihasilkan sekitar 1 kg.  400 gram tepung saya buat kue dengan bentuk croisant yang diisi dengan coklat.  Sisanya saya simpan di freezer.  Beberapa hari kemudian, pastry di freezer tersebut saya buat kue yang diisi dengan coklat keju.


*  Cara membuat Pastry Croisant.  Tepung pastri dipotong berbentuk segitiga, isi dengan coklat, gulung kemudian sisi kue agak di tekuk.  Panggang di oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 210 C selama 15 sampai 20 menit

Pastry croisant yang diisi dengan coklat

*  Cara membuat Pastry Isi Pisang Coklat Keju.  Tepung pastry dari freezer dibiarkan semalam pada suhu ruang.  Pipihkan tepung pastry.  Potong pastry berbentuk segiempat.  Isi pastry dengan pisang, irisan keju, coklat batang yang sudah dipotong kecil-kecil.  Tutup pisang dkk lalu ujung pastry yang masih terbuka, ditekan (dikunci).  Olesi pastry tersebut dengan kuning telur yang sudah ditambah susu (1 kuning telur + 1 sdm susu cair). Panggang di oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 210 C selama 15 sampai 20 menit

Pastry isi pisang+coklat+keju baru diangkat dari oven.  Belum rapi kuenya.....


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Tambahkan Komentar