21 April 2013, bertepatan dengan hari Kartini
Hal yang menyentuh hati hari ini, setelah membaca note di FB. Kartini menulis, maka ide-idenya dikenang sampai sekarang. Mungkin Kartini belum melakukan apa-apa saat beliau hidup, tapi curhatnya ke teman Belandanya, bisa dipelajari generasi selanjutnya dan menginspirasi banyak orang.
Hal yang menginspirasi dari Kartini, saya harus menulis. Walaupun hanya menuliskan pengalaman belajar memasak. Menuliskan sesuatu yang mudah dan mampu dilakukan. Mungkin ada teman yang merasakan hasil memasak saya: tidak berkesan, biasa saja atau bahkan tidak enak. Tapi bagi saya, bisa belajar dari buku-buku masak yang ditulis oleh orang-orang eropa, adalah sesuatu yang mengesankan. Mempraktekkan masakan dengan bahan-bahan seperti butter, sahne, quark, dll yang semua bahan tersebut luar biasa mahal di tanah air tetapi tidak di sini. Menuliskan resep masak paling tidak bermanfaat bagi diri sendiri, membuka buku tulis berisi catatan resep terkadang lebih lama dan memakan waktu dibandingkan dengan membuka blog.
Mohon maaf buat si mas, akibat sering praktek masak membuat tagihan listrik untuk oven dan kompor melonjak. Terima kasih sudah membelikan peralatan yang dibutuhkan, baik beli online,di toko Tode, atau hunting di flohmark (pasar barang bekas). Terima kasih, sudah mengerti, "no thing to do" membuatku tersiksa. Tidak ada target, tidak ada deadline, terlalu enak malah menyiksa.....
@@@
Chef yang sudah sepuh,Michel Roux asal Perancis |
Saat hunting buku di perpus kota Goettingen, berjumpa dengan bukunya chef senior asal Perancis: Michel Roux. Seneng dapat meminjam buku ini, sebab biasanya semakin tua seseorang semakin banyak pengalamannya.
Sudah 3 resep dipraktekkan dari buku ini
1. Empanadas, http://catatanbelajarmasak.blogspot.de/2013/04/empanadas.html
2. Kaesekuchen dengan dasar resep Suesser Knetteing, tidak tulis di blog
3. Pie coklat atau schokoladen torte
Kesan saat mencoba ketiga resep tersebut, makanan yang dihasilkan enak. Cara sedikit lebih susah. Adonan tepung ketiga resep tersebut lebih lembek, lengket-lengket dan harus ekstra sabar. Deg-deg an saat mencoba membuat Pie coklat, adonan tepung saat di panggang turun. Pie ini akan dibawa ke rumah teman yang sudah lulus S3 dan akan kembali ke tanah air. Segera melakukan pertolongan, dengan menekan keatas adonan kemudian dipanggang lagi. Bersyukur pienya jadi, dan semoga bisa dinikmati nanti malam....
SCHOKOLADEN TORTE
Pie coklat saat baru disiram dengan ganache cair, kemudian disimpan dingin selama 2 jam |
Schokoladen torte atau saya sebut saja pie coklat ini menggunakan dasar pie resep Muerbeteig manis yang disiram dengan ganache.
Bahan untuk Muerbeteig
250 g tepung terigu
200 g butter suhu ruang
100 g gula bubuk, ayak
1 jumput garam
2 buah kuning telur
Cara membuat membuat dasar Pie
* Tuang tepung terigu di meja kerja, bentuk seperti gunung, buat lubang ditengahnya. Butter, gula bubuk, garam, kuning telur diletakkan di tengah gunungan tepung. Cubit-cubit dengan ujung jari hingga semua tercampur rata.
Catatan: adonan dasar pie ini sangat lengket ditangan. Sabar saja, terus diuleni rata dengan ujung jari. Lama-lama adonan ini akan kalis. Saat sudah kalis, adonan bisa diuleni dengan telapak tangan.
Resep dasar pie Michel Roux ini agak berbeda dengan resep lain yang sudah dipraktekkan. Adonan tepung diuleni dengan tangan, lama, dan sampai kalis. Sementara resep lain, dicacah dengan pisau, dan diuleni dengan tangan secepat mungkin. Mana resep yang lebih baik, belum tahu.
* Bentuk adonan dasar pie ini membulat, bungkus dengan plastik kemudian disimpan dalam lemari es. Adonan yang dihasilkan sekitar 600 g.
Resep schokolade torte, menggunakan buah himbeere tapi saat praktek buah diganti dengan kacang almond |
Gula bubuk diayak diatas tepung terigu |
Gunungan tepung dengan butter, gula bubuk, kuning telur, garam dibagian tengah |
Cubit-cubit butter, telur, gula, garam dari bagian tengah |
Uleni hingga kalis, dengan ujung jari kemudian dengan telapak tangan |
Simpan adonan dasar pie dalam lemari es |
Pipihkan adonan Muerbeteig sekitar 2 mm |
Letakkan adonan dasar pie ke loyang, potong kelebihannya menggunakan roller |
Bentuk pinggiran pie dengan cara cubit ujung adonan menggunakan telunjuk dan ibu jari |
Tusuk-tusuk semua dasar pie menggunakan sendok garpu. Penting! simpan dalam lemari es selama 20 menit |
Blind backen: tutup pie dengan kertas roti yang diberi pemberat kacang-kacangan, kemudian panggang suhu 190 C |
Catatan penting! Adonan dasar pie melorot karena tidak disimpan dalam lemari es sebelumnya |
Catatan: melakukan tindakan pertolongan dengan meninggikan sisi pie dan meratakan kembali bagian dasarnya |
Pie yang sudah matang dipanggang, didinginkan di atas gitter (jeruji besi). Ufh...pie masih bisa selamat, lebih cekung untuk menampung crem coklat |
Sahne dan coklat pahit tipe zartherb |
Coklat dan susu kental manis dimasukkan dalam sahne panas |
Kacang almond disangrai tanpa minyak |
Dasar pie ditaburi dengan kacang almond, kemudian siram dengan crem coklat |
Tidak ada komentar: