» » » Kohlroulade resep pak Horst Lichter

Foto 1.  Sarapan dengan kohlroulade, subhanallah enak sekali..., terima kasih resepnya pak Horst Lichter


Goettingen, 24 September 2013 jam 8.00 CET


Menulis resep kohroulade setelah sarapan hangat nan lezat.  Mumpung masih segar di ingatan, bagaimana proses membuat kohlroulade dan bagaimana rasanya setelah matang.

Tidak ada kata terucap, kecuali terima kasih banyak untuk pak Horst Lichter yang sudah membuat resepnya.  Sebetulnya resep ini resep ibunya pak Horst yang ditulis di buku beliau.

Lichter H.  2009.  Alles in Butter. Wilhelm Goldmann Verlag: Muenchen.

Foto 2.  Kohlroulade salah satu resep di buku Alles in Butter


Pak Horst Lichter ini chef terkenal di Jerman, membawakan acara show memasak live di TV, bintang iklan tetap di werbung (iklan) supermarket Kaufland.  Sepertinya resep kohlroulade ini bakal jadi resep favorit disamping resep pizzanya pak Michel Roux.


Kohlroulade ini sebenarnya sederhana saja proses membuatnya, dan bumbu utama hanya bawang bombai! Nggak neko-neko, ndak macem-macem.  Rasanya menurut saya, luar biasa enak, cocok dengan lidah kami yang tidak terlalu suka masakan berempah "wah" seperti masakan India.

Percobaan pertama, resep dikirim ke dapur masak.com.  Memasak sambil membuat foto, tentu saja lebih repot.  Jadinya masakan sederhana seperti terasa berat.  Harus selalu membersihkan tangan untuk mengambil gambar.  Percobaan kedua ini, tidak mengambil foto, jadi lebih mudah dan lebih "merasakan" kalau resep kohlroulade ini sederhana saja prosesnya...

Foto 3.  bahan-bahan kohlroulade percobaan pertama untuk posting di dapurmasak.com

Bahan Kohlroulade
Menu untuk 4 orang

1 buah bawang bombai
1 buah brotchen (bisa diganti 2 lembar roti tawar)
1 buah wirsingkopfkohl*
500 g daging sapi giling
1 buah telur
Garam secukupnya
Merica secukupnya
5 sdm minyak goreng
1 sdt bumbu kaldu (merk Knorr rekomennded)
250 ml sahne (wheaped cream cair)
40 g tepung terigu untuk mengentalkan kuah


Kohlroulade ini dimakan dengan kentang rebus yang diberi butter.  Hanya saja tetap bangga sebagai orang Indonesia, nasi tidak bisa tergantikan dengan apapun...


Foto 4.  Kohlroulade percobaan pertama untuk posting di dapurmasak.com

Cara Membuat

Bawang bombai di kupas kemudian di potong dadu kecil-kecil.
Brotchen di rendam dengan air lalu hancur.

Lepaskan daun kol wirsing satu persatu, cuci bersih.
Rebus sebentar daun kol ini dalam air mendidih.
Angkat dari air panas lalu buang tulang daunnya.
Air rebusan daun wirsing ini jangan dibuang!

Daging giling, bawang bombai, telur, brotchen halus, garam, merica, bumbu kaldu diaduk hingga tercampur rata.

Buat bulatan lonjong campuran daging tersebut.
Bungkus dengan daun wirsingkohl


Masukkan minyak goreng dalam penggorengan
Goreng sebentar daging yang sudah dibungkus daun kol

Masukkan air rebusan daun kol
Tutup penggorengan lalu rebus kohlroulade selama 20 menit
Angkat  kohlroulade taruh di wadah lain.
Kuah rebusan kohlroulade ditambah dengan garam, bumbu kaldu, dipekatkan dengan tepung terigu yang sudah ditambah dengan air dingin lalu tambah sahne

Kohlroulade siap dihidangkan 


Catatan


A
* Saat percobaan pertama (foto 3) kol yang digunakan bukan wirsingkopfkohl tapi kol untuk membuat salat sauerkrautkohl.  Kol untuk sauerkraut ini mudah robek sehingga pekerjaan mengambil satu lembar daun kol menjadi luar biasa susah.

Kol sebaiknya menggunakan wirsingkopfkohl, daun kol ini lebih keriting, tidak lengket dengan daun di dalamnya, sehingga mudah diambil satu demi satu lembarnya (foto 5).


Foto 5.  Campuran daging + bumbu yang dibungkus dengan daun wirsing kol


B
Saat percobaan pertama, daging dibungkus dengan daun kol kemudian disemat dengan tusukan sate yang potong pendek.  Pekerjaan menyemat dengan tusukan sate ini luar biasa repot.  Beberapa hari lalu ada angebot (penawaran barang dengan harga diskon) di Real, tusukan roulade berupa batang steinlesstel (foto 5).  Menyemat daun kol dengan tusukan roulade ini memang memudahkan pekerjaan.  

Tapi kok ya kemarin cuma beli 1 pakung tusukan roulade isi 8 buah? Ternyata jumlah tersebut kurang untuk membaut porsi daging 500 g.  Kekurangnnya tetap menggunakan tusukan sate yang dipotong pendek, dan memang ribet.


C
Rasa daun wirsingkohl ini enak dan tidak pahit.  Saat sarapan kohlraoulade tadi malah seperti makan "buntilnya wong londo" (buntil: daun singkong yang tengahnya diisi dengan teri plus kelapa muda).  Wirsingkohl ini agak seperti berasa daun singkong hanya saja lebih empuk.


D
Suami tidak terlalu suka kuah yang diberi sahne.  Tadi kuah kohlroulade dicoba diberi santan.  Tapi setelah dirasakan, jadi kurang "nendang" rasanya.  Akhirnya kuah diberi 200 ml santan kaleng + 100 ml sahne.  Rasa kuah kohlroulade tidak "bule" banget tapi sudah dibelokkan sedikit sehingga bercitarasa INDONESIA

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Tambahkan Komentar