» » Konfekt Kacang Kedelai

25 Maret 2014

Alkhamdulillah sudah mau pulang ke tanah air.  Selamat buat si mas atas kerja keras menyelesaikan penelitian dan tulisan disertasi.  Semoga ujian bulan depan berjalan lancar. 


Kalau sudah di Indo, tempat yang akan sangat dirindukan adalah perpustakaan kota Goettingen.  Hampir tiap minggu pinjam dan mengembalikan buku, CD, buku cerita dll.  Perpust terletak di belakang toko baju C und A, jalan Gortmarstrasse 8.  Tidak hanya untuk pinjam buku, kalau kebelet pipis saat sedang di centrum, larinya ke perpust heheheh.   


Buku yang sering dipinjam: buku masak untuk saya,  buku ilmu pengetahuan untuk Ahsan, cerita remaja untuk Shafa.  Juga DVD ilmu pengetahuan dan film anak-anak.  Buku bisa dipinjam selama 4 minggu sedangkan CD, DVD hanya boleh dipinjam selama 2 minggu.  Batas maksimal jumlah buku, CD dll yang boleh dipinjam kurang tahu.  Biasanya total buku dan DVD yang sering dipinjam sekitar 22-24 buah.  Jumlah yang banyak untuk dilihat dan dipelajari selama 2 -4 minggu.  Terkadang belum dua minggu buku dan DVD sudah dikembalikan.  Tidak tahu semua arti bahasa Jerman yang ada di buku, tapi paling tidak dengan melihat foto-foto bisa belajar banyak hal.  Untuk DVD biasanya dilengkapi untertitle atau teks bahasa.  Untertitle ini di setting bahasa Inggris agar mudah dimengerti.



Di perpust kota Goettingen


Pinjam buku masak, Backen koestich wie noch nie.  Saat dipindai buku tersebut tidak bisa.  Tanya ke petugas perpust, "bolehkan meminjam buku ini?".  Petugas mengecek buku, dicari listnya di komputer.  Ternyata buku tersebut punya pengunjung tapi ikut diberikan ke perpust.  Petugas bilang, "buku boleh anda pinjam dan tidak usah dikembalikan."  Seakan tidak percaya, dan agak bingung.  Betulkah?  Soalnya buku ini terbitan Graefe und Unzer.  Walaupun buku lama, resepnya tetap up to date .  Heheheh seneng banget.  Yah sudah tidak usah dikembalikan.  "Terima kasih banyak ya my beloved stadtbibliotek Goettingen".


Di buku tersebut terdapat resep konfekt dari kacang kedelai.  Kebetulan ada banyak kedelai di dapur.  Yah langsung di coba saja.  Konfekt itu kue bulat mirip seperti praline.  Bedanya apa ya konfekt dengan praline?  Belum tahu pasti.  Hanya meraba-raba.  Sepertinya kalau praline manisan berbahan cokelat sedangkan konfekt manisan berbahan bukan cokelat.  



Konfekt Kacang Kedelai



Konfekt Kacang Kedelai


Buku sumber resep

Schinharl C, Stuber B. 1990.  Backen-koestlich wie noch nie.  Graefe und Unzer: Muenchen


Bahan yang diperlukan

250 g kacang kedelai kering
80 g gula pasir (menggunakan brauner zucker)
1 saset gula vanili
3,5 sdt madu (madu Langnese)
50 g margarine
3 sdt kopi instan bubuk (kopi Jakob Milka)
1 buah kerikan kulit jeruk orange
50 g cokelat Milka serut


Cara Membuat


1. Rendam 250 g kacang kedelai semalam.  Buang air rendaman.  Rebus dengan api kecil, panci tertutup selama 1 jam: kedelai, 50 g gula pasir, gula vanili dan 500 ml air.


2. Ambil kacang kedelai yang sudah empuk. Air rebusan jangan dibuang.


3.  Kacang kedelai dibleder hingga halus, tambahkan air secukupnya jika perlu.  Air rebusan kedelai tambah dengan 3,5 sdm madu, masak hingga kental.  Masukkan 50 g margarine, 3 sdt bubuk kopi, 30 g gula pasir, kerikan kulit jeruk orange, dan kedelai halus.  Aduk rata hingga kalis.


4.  Dinginkan jenang kedelai.  Parut cokelat Milka.  Buat bulatan kecil kedelai, gulingkan dalam cokelat milka.  Letakkan konfekt kedelai dalam wadah praline.



Proses konfekt: rebus, blender, buat jenang, buat bulatan konfekt lalu gulingkan di cokelat Milka


Komentar Rasa

Konfekt yang enak.  Tidak terasa kalau itu kacang kedelai.  Elegant dan mengeyangkan!



buku sumber resep






***

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Tambahkan Komentar