» » » Roti Focaccia




26 April 2014

Harus segera dicatat nich, resep dan proses pembuatan roti Focaccia.  Pertama kali kenal focaccia itu di buku menu pesawat Air Asia.  Saat itu sering terbang dari Jakarta ke Medan.  Shafa kecil selalu minta dibelikan roti focaccia isi daging ayam.  Harga satu tangkup roti tahun 2008 silam, Rp 26.000, 00.


Waktu berlalu, jumpa dengan resep focaccia di buku Brot & Aufstrich selbst gemacht.  Saatnya kembali mencoba memperdalam membuat roti-rotian.


Alkhamdulillah sudah mendapat "rasa" membuat roti. 
1. Adonan mentah roti tidak lembek dan tidak kering
2. Roti mengembang itu karena kerja ragi
3. Roti lentur itu karena diuleni
4. Takaran ragi harus tepat
5. Oven harus sudah panas betul saat roti di panggang



Roti focaccia berasal dari Italy.  Adonan roti seperti pizza, dengan taburan bumbu rempah daun.  Di buku menyebutkan bahan rempah adalah daun rosmarin segar.  Di dapur hanya ada daun rosmarin kering.  Jadi daun kering itu yang digunakan untuk bumbu focaccia.  

Rosmarin banyak dijual segar di pot.  Sering melihat tanaman Rosmarin di supermarket Tegut.  Tapi tidak pernah beli, habis belum tahu digunakan untuk apa saja.  Hanya iseng beli yang kering, biar tahan lama.  Rosmarin kering itu berbau dan berasa perpaduan jintan dan ketumbar.



Untuk soal hasil dan rasa focaccia yang dibuat beberapa hari yang lalu.  Roti habis dimakan Shafa dan Ahsan.  Roti mengembang dengan baik dan sesuai harapan.  Mereka tidak protes dengan bumbu rosmarin dan bawang putih.  Enak-enak saja.  Tapi justru saya yang protes.  Saya tidak terlalu suka dengan rempah menyengat entah jintan, cengkeh, kayu manis, pala termasuk rosmarin ini.  Lain kali biar saya suka focaccia, hanya memberikan sedikit sekali rosmarin atau malah tidak sama sekali.



Focaccia fresh from the oven


Berikut Bahan dan Cara membuat Focaccia


Focaccia

Bahan yang diperlukan

500 g tepung terigu serbaguna/protein sedang/tipe 405
1 sdt garam
6 sdm minyak olive (minyak biji matahari)
250 ml air hangat
20 g ragi segar (1/2 kotak ragi Dr Oetker)


3 siung bawang putih
5 cabang daun rosmarin ( 2 sdt rosmarin kering)

4 sdm minyak olive untuk loyang dan taburan (minyak biji matahari)


Cara membuat


1. Campur jadi satu dalam baskom: tepung terigu, garam, 6 sdm minyak.


2.  Hancurkan 1/2 balok ragi segar dalam 250 ml air hangat.  Masukkan cairan ragi dalam campuran tepung terigu.  Aduk dan uleni hingga bahan tercampur rata.  Bulatkan adonan, letakkan dalam baskom, tutup dengan plasting cling wrap, letakkan di ruangan hangat selama 1 jam.



Uleni rata adonan focaccia lalu diamkan 1 jam agar mengembang


3. Jika menggunakan daun rosmarin segar, cuci bersih 4 cabang, lalu keringkan.  Dua cabang di sisihkan untuk taburan di atas roti, 2 cabang di cacah halus.  Saya tidak menggunakan rosmarin segar tapi 2 sdt daun rosmarin kering.  



4. Geprek 3 siung bawang putih lalu cacah halus.  Masukkan rosmarin dan bawang putih cacah dalam adonan yang sudah mengembang.  Uleni.

Catatan: Tahap ini yang menentukan roti bisa lentur atau tidak.  Tahap yang penting yaitu tahap menguleni.  Uleni minimal 10 menit.  Caranya letakkan adonan di meja kerja.  Uleni dengan mendorong adonan ke depan dengan tangan kanan.  Balik sisi yang belum kena ulenan.  Demikian seterusnya hingga 10 menit.




Dorong ke depan adonan dengan tangan kanan


5.  Bagi adonan focaccia menjadi 4 bagian.  Bulatkan setebal 1 cm.  Olesi loyang dengan 2 sdm minyak.  Letakkan focaccia di loyang, tusuk-tusuk dengan garpu.  Tutup loyang dengan serbet makan, diamkan selama 20 menit.



Bulatkan adonan setebal 1 cm lalu tusuk dengan garpu



4.  Panaskan oven suhu 240 C.  Taburi bagian atas focaccia dengan 2 sdm minyak dan 2 cabang daun rosmarin.  Panggang selama 20 menit.  Roti siap disantap.


Catatan: suhu 240 C itu sangat tinggi atau sangat panas.  Sebaiknya dilihat setelah 15 menit, takutnya rotinya gosong.  Roti saya panggang tidak sampai 20 menit karena sudah kecoklatan.




Ahsan pura-pura jadi astronot bantu bikin roti.  Helm astronotnya sempak heheheh




Roti focaccia bekal sekolah Shafa


Akhamdullillah cukup puas dengan percobaan membuat roti focaccia dan sudah dapat "feel" bagaimana sih adonan roti yang baik...



***



29 April 2014

Membuat kembali roti Focaccia.  Suka dengan hasilnya.  Minyak menggunakan olive.  Rosmarin kering hanya sebagai taburan tidak ikut diuleni.  Jadi kalau tidak mau makan rosmarinnya, gampang membuangnya.

Saat membuat foto Focaccia, sengaja mengambil bunga pohon yang tumbuh di depan gedung penelitian medis Max Plank.  Lokasi gedung di depan Klinikum Goettingen.






***

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Tambahkan Komentar