10 Juli 2014
Lemper singkong atau orang Siantar menyebutnya dengan lemet. Makanan surga saat masih di Goettingen. Waktu itu diberi lemper singkong oleh mbak Tini. Wah...suatu kemewahan makan singkong parut dengan bungkus daun pisang.
Sekarang pun lemper singkong ini masih suatu bentuk kemewahan. Lemper yang dibuat ibu beberapa hari lalu dibungkus daun pisang muda dan dimasak dengan kayu bakar. Kalau disuruh mengerjakan sendiri membuat lemper dengan kayu bakar, menyerah. Tidak bisa. "Kayu bakar banyak di kandang," kata ibu. "Gas digunakan untuk memasak yang penting-penting saja,"tambah ibu. "Sip buk, saya siap makan". Terima kasih...... Lemper singkongnya enak banget.
lemper singkong |
Berikut resep lemper singkong ibu. Insyaallah nanti di Sumut akan dicoba lagi. Seperti biasa, memasak sesuatu bagi ibu tidak perlu menggunakan timbangan. Kemarin digunakan 2 buah singkong ukuran besar, berat mungkin sekitar 1 kg.
1. Kupas singkong, cuci bersih lalu parut.
2. Parut kelapa setengah tua. Sisir kasar gula merah
3. Campur dan aduk rata: singkong parut, kelapa parut, gula merah sisir kasar, gula putih dan garam.
4. Ambil adonan secukupnya, bungkus dengan daun pisang. Kukus hingga matang. Jika menggunakan kompor gas selama 20 menit. Jika menggunakan kayu bakar bisa lebih lama...
Tidak ada komentar: