» » » » Original Klepon

12 Juli 2014

Selalu bahagia bisa belajar membuat makanan tradisional Indonesia.  Klepon, jajanan pasar yang dengan mudah ditemukan di pasar tradisional di kota kelahiran, Jepara.  Barangkali makanan ini mudah ditemukan di semua kota-kota di Jawa Tengah khususnya atau pulau Jawa umumnya.






Klepon diberi embel-embel original karena memang resep klepon berikut benar-benar tradisional.  Pewarna hijau menggunakan air tumbukan daun suji.  Untuk membantu kenyal klepon diberikan air kapur sirih (apu bahasa Jawa).


Resep klepon ini berasal dari pedagang makanan keliling dari Slawi Tegal. mbak Yani namanya.  Kebetulan rumah mbak Yani bersebelahan dengan rumah ibu mertua.  Sempat ngobrol sama beliau dan bertanya cara membuat kue-kue yang mbak Yani jual. 


mbak Yani menggunakan pasta pandan untuk warna hijau klepon yang dijual.  Saya tidak terlalu suka dengan pewarna atau pasta-pastaan.  Ada aroma tidak natural dengan kedua bahan tersebut. Ditambah punya pengalaman pahit menggunakan pewarna.  Kebetulan di halaman belakang rumah ibu ada pohon suji.  Awalnya tidak yakin betul apakah tanaman tersebut benar pohon suji.  Bertanya kebenaran identitas tanaman ke adik alm bapak, mak Pah dan ibu, baru yakin pohon tersebut adalah pohon suji.


Pohon suji merupakan tanaman berkayu tipe perdu.  Batang kayu tanaman tidak terlalu tinggi. Daun berwarna hijau, berbentuk panjang runcing, mengulir mengelilingi batangnya.  Warna hijau dihasilkan dari tumbukan daun.  Klepon mentah dengan pewarna alami ini tidak terlalu berwarna hijau mencolok tapi setelah direbus keluar warna hijau intensif.  Bau klepon matang lembut, tidak tajam dan ada rasa spesial daun suji.  Daun suji pewarna alami yang luar biasa.



Tanaman suji



Daun suji dari dekat


Original Klepon

Hasil 22 buah klepon ukuran sedang


Bahan yang diperlukan


200 g tepung ketan (menggunakan rose brand)

20 buah daun suji ukuran kecil
2 bulatan gula merah
1 ujung jempol kapur sirih 
Air panas secukupnya (menggunakan air dari termos)


1/4 buah kelapa

1 jumput garam
1 sdm gula pasir



Cara membuat

1. Rendam kapur sirih dengan air panas.  Jika kapur keras, tumbuk halus lalu masukkan kembali ke dalam air panas lalu saring.

2.  Tumbuk halus daun suji, tambahkan air kapur, lalu saring.  Masukkan air suji ke dalam tepung ketan aduk dengan tangan. 

catatan:
Berikan air suji sedikit demi sedikit sampai konsistensi tepung ketan pas untuk dipulung. Jika tepung ketan masih kering, tumbuk lagi daun suji, tambah air panas lalu saring.  Masukkan tambahan air suji ini hingga konsistensi ketan pas untuk dipulung


Tumbuk daun suji tambah dengan air kapur panas


3.  Potong dadu kecil gula merah.  Ambil adonan ketan secukupnya, masukkan gula merah di tengah lalu bulatkan dengan telapak tangan.  Bulatkan semua adonan, tata agak jarang agar tidak lengket.
Konsistensi ketan pas untuk dipulung, tidak kering tidak basah


4.  Didihkan air dalam panci.  Masukkan klepon mentah hingga mengambang.  Angkat dan tiriskan.

5.  Cukil 1/4 buah kelapa sedang atau tidak tua tidak muda.  Buang kulit ari hingga tinggal bagian putihnya saja.  Parut kelapa lalu tambah sejumput garam dan 1 sdm gula pasir.  Gulingkan klepon matang ke dalam kelapa parut.  Klepon siap disajikan.



Warna hijau intansif klepon matang dengan bau dan rasa spesial


Selalu bangga dan suka dengan jajanan pasar tradisional Indonesia


***

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Tambahkan Komentar