31 Oktober 2014
Membuat brand untuk jualan cake dan kue-kue dengan nama Torten Medan. Nama terinspirasi dari blognya orang Jerman yang sering dikunjungi, Torten Tante. Torten Medan, nama yang unik, pas dan sreg di hati. Sebagai ciri khas bahwa cake dan kue-kue yang dibuat menggunakan resep-resep asli negeri panzer tersebut.
Resep andalan Torten Medan, cheese cake tanpa oven dan gelatin. Posting resep terpopuler ketiga diblog ini. Resep dilink berikut ini...
 |
| cheese cake tanpa oven dan gelatin |
Membuat 1 resep. Creme fraiche tidak ada jual di pasaran, diganti dengan Haan Wheap Cream bubuk 200 g ditambah 500 ml air sangat dingin. Tidak mencicipi cakenya, hanya mencolek sedikit creamnya....ehhhhhmmm lecker.... rasa seperti pernah dibuat di Goettingen dulu.
Cheese cream menggunakan merk Anchor, di resep dibutuhkan 600 g. Creme fraiche yang dibutuhkan 300 g, diganti dengan Haan WC 200g. Kekurangan 100 g creme fraiche diganti dengan Anchor, sehingga Anchor yang dibutuhkan 700 g. Loyang yang digunakan diameter 26 cm. Bagian dasar cake menggunakan biskuit Regal Marie... Kerikan kulit jeruk lemon diganti dengan kerikan jeruk nipis.
"Terima kasih banyak ibu atas kepercayaannya"
Berikut foto-foto saat pengerjaan...
 |
| Regal Marie dihancurkan dengan blender |
 |
| Adonan cream cheese ditambah kerikan kulit jeruk nipis...segar.. |
 |
| Cake dihias dengan buah kiwi dan anggur |
Cake dengan hampir semua bahan-bahannya barang import ini, saya brandrol IDR 280.000,00 bulan Oktober 2014. Loyang diameter 26 cm.
***
Tidak ada komentar: