6 Desember 2014
Curhat untuk hari ini, komputer yang biasa untuk menulis blog keyboard P, backspace, underscore tidak bisa dipencet... Jadi proses menulis blog menjadi panjang dan ribet. Tidak praktis plus efisien..
Segala sesuatu harus segera dilakukan dan diselesaikan. Mumpung masih fresh di ingatan. Selang beberapa hari pasti memori hilang dan sulit untuk menuangkan dalam bentuk cerita atau tulisan. Hilangkan rasa malas. Waktu yang singkat digunakan untuk hal yang efisien, positif, bermanfaat.
Teman pesan kue. Tidak spesifik pesannya. Jadi dibuatkan bananen kuchen. Mumpung ada bahan-bahan di dapur dan insya allah bagus. Bananen kuchen membutuhkan pisang lewat masak sebagai bahan utamanya. Kebetulan ada pisang raja lewat masak, tepat banget untuk dibuat kue resepnya Peggy Porchen. Bananen kuchen ini lebih enak atau lebih terasa legit jika dimakan setelah 2 hari. Jadi kue untuk hari Jum'at sengaja dibuat dari hari Rabu sore. Tidak mencicipi kue, hanya merasakan sedikit bekas kue yang menempel diloyang. Suka...enak... Kue diberi kerikan kayu manis segar. Cara mengerik dengan diparutkan ke parutan keju. Baru tahu ternyata kayu manis itu cukup lunak untuk diserut dengan parutan keju. Sudah gitu, aroma kayu manis di kue tercium fresh. Segar eksotik.
Suka saat menghias bananen kuchen. Sudah lama tidak bermain-main dengan piping bag. Hasil pipingnya jauh dari rapi tapi saya mengerjakannya suka. Saya suka bekerja membuat cake, menghiasnya. Kalau disuruh milih untuk membuat perkuean, saya pilih spesialisasi membuat cake dan menghiasnya. Suka saat membelah cake manjadi dua atau tiga lembar. Mengisi lebaran cake dengan cream atau selai. Menutup cake dengan cream. Memutar meja putar agar cake rapi rata. Menghias dengan piping bag. I love it..... Walau hasil hiasan cakenya tidak rapi but saya menikmati prosesnya...
Selama ini foto diedit dulu dengan editor gambar gratisan, Monkey picture. Ganti komputer jadi butuh kutak-kutik lagi. Memakan waktu, jadi untuk posting saat ini foto apaadanya, tanpa editing.
Bananen kuchen |
Hanya ingin bercerita tentang bahan-bahan mentah cake. Membuat cake boleh dibilang membutuhkan lumayan modal atau biaya. Bahan-bahan dasar cake bilangannya bisa melebihi ratusan. Misalkan saja, cheese cream harga Rp 110.000,- per kg. Cokelat tableron 100 g Rp 26.000,-. Kacang almond 100 g Rp 25.000,-. Wheapcream bubuk Rp 48.000,-. Bunga hiasan jadi hanya 8 butir kecil-kecil Rp 8.000,-. Belum lagi kemasan, seperti wadah cupcake 100 buah Rp 65.000,-. Kotak kemasan cake diameter 30 bulat dari plastik transparan Rp 12.000,- dan lain-lainnya. Berat secara biaya. Belum lagi alat-alat untuk membuat cake: meja putar, piping bag, cetakan fondant kalau ditotol hingga jutaan rupiah.
Maksud saya sebenarnya... Belajar membuat cake di Indo itu mahal. Namaya belajar kan tidak bisa langsung bagus. Pasti adakalanya gagal, gosong, bantat. Istilahnya kalau harga bahan sudah mahal, kemudian gagal rasa....kecewa itu pasti ada dan tinggi. Lain kalau harga bahan murah, mau dibuat main-main, gagal atau berhasil tidak menjadi masalah. Tapi kalau memang suka membuat cake, invest ini itu hingga jutaan rupiah ya bagus. Untuk usaha juga menyalurkan hobi.
Sekali lagi semua itu bermuara pada waktu. "Waktu yang kau lalui kau gunakan untuk apa?" Pertanyaan dengan logat bicara orang Medan atau Siantar.
#
Resep Bananen kuchen dari Peggy Porchen. Dulu pernah dibuat di Jerman link disini, sekarang dibuat lagi di Medan. Berikut catatannya...
180 g Sugaro (warna gula agak kecoklatan)
Kayumanis sebesar kelingking
2 buah telur
300 g pisang raja kupas
180 g terigu segitiga biru
1/2 sdt baking powder
50 g kacang almond slice
50 g Tableron warna putih
225 g cream cheese Anchor
150 g gula bubuk
1. Mikser hingga lembut gula, blueband dan kerikan kayu manis.
2. Masukkan telur satu demi satu, mikser terus hingga sangat pucat.
3. Hancurkan pisang raja kupas dengan penghancur kentang. Potong dadu kecil Tableron. Sangrai hingga kecoklatan kacang almond. Masukkan pisang, cokelat dan kacang dalam adonan telur dkk.
4. Campurkan terigu dan baking powder. Masukkan ke dalam adonan telur. Mikser dengan kecepatan rendah hingga rata.
5. Nyalakan kompor (suhu 175 C). Biarkan panas terlebih dahulu.
6. Olesi loyang (diameter 26 cm) dengan blueband kemudian taburi dengan terigu. Masukkan adonan bananen kuchen dalam loyang. Panggang selama 35 hingga 40 menit. Kemarin hanya dipanggang 35 menit.
Setelah 2 hari kemudian baru dihias dengan cream cheese
Mikser hingga lembut butter suhu ruang dan gula halus. Masukkan cream cheese sedikit demi sedikit.
Cara membuat gula halus, gula pasir diblender dalam mesin untuk membuat juss. Gula bisa lumayan halus. Saya lebih suka gula ini dibandingkan gula halus dingin beli jadi atau gula icing juga beli jadi.
Sedikit cerita gula icing jadi. Gula ini gula halus, dikemas per 250 g harga Rp 27.000,-. Gula jelas mahal di toko bahan kue import dari USA. Sooo kenapa harus import ya? Kenapa tidak ada gula halus dari bahan gula tebu? Ribet amat, buat sendiri relatif mudah dan cepat.. Di Goettingen gula halus itu hanya 60 cent... Masak gula halus saja murah di Jerman daripada di Indo. So... tertampar!
Bananen kuchen |
gula halus homemade dari gula pasir biasa |
cream yang enak banget: gula bubuk, butter, cream cheese Anchor |
Catatan membuat fondant dijudul terpisah...
Tidak ada komentar: