21 Januari 2015
Es Podeng |
Es podeng, minuman segar dengan isian buah-buahan dan agar-agar. Minuman yang sering disajikan di kota kelahiran Jepara Jateng jika ada acara nikahan, sunatan atau acara syukuran lainnya. Kami menyebutnya "ndegawe" .
Saat acara nikahan, acara dilangsungkan di rumah orang tua pengantin. Makanan untuk tamu dimasak sendiri. Tetangga ikut membantu mempersiapkan hidangan untuk "ndegawe'. Biasanya ada satu orang penanggung jawab konsumsi. PJ konsumsi ini yang menentukan bahan-bahan yang dibersihkan para tetangga sudah cukup atau belum. PJ juga bertanggung jawab membumbui masakan dan menyajikan hidangan enak untuk para tamu.
Saat acara "ndegawe" berlangsung tamu laki-laki dan perempuan di pisah. Tamu laki-laki dibuatkan teratak di halaman rumah. Tamu dipersilahkan duduk di kursi yang sudah disiapkan. Sedangkan tamu perempuan dipersilahkan masuk ke dalam rumah. Tamu dipersilahkan duduk di tikar yang sudah dibentangkan. Tamu laki-laki menyubang tuan rumah dengan satu atau beberapa pak rokok. Sedangkan tamu perempuan menyumbang 3-6 kg gula pasir. Kenapa kedua barang ini yang dipilih untuk tuan rumah? Kurang tahu. Begitulan adat yang ada dikampung.
Model sajian untuk tamu, ada berbagai makanan kering atau basah terhidang di piring. Minuman biasanya teh botol atau minuman gelas agar tidak repot menyiapkan. Tamu kemudian diberi satu piring berisi nasi dan lauk serta kerupuk. Setelah menikmati makanan utama, tamu kemudian mendapatkan satu piring berisi es podeng ini.
Yang unik dari es podeng di kampung kami. Ada buah labu siam sebagai salah satu bahannya. Sayuran labu siam, tapi bisa disulap menjadi minuman. Cara menyiapkan, labu dibelah dua kemudian digosokkan keduanya agar getah buah hilang. Biji labu dibuang. Labu di ambil dengan sendok bulat lalu direndam dalam air kapur. Dulu sering ikut membantu mempersiapkan buah labu ini. Duduk diatas kulit kelapa sambil berbincang dengan saudara lain.
-----------------------
Es Podeng
Untuk 8 orang
Resep masyarakat desa Sekuro Jepara Jateng
Bahan yang dibutuhkan
1 buah labu siam
1 buah pepaya mengkal
1 buah nenas
1 bungkus kapur sirih
1 bungkus agar-agar warna merah
1 bungkus agar-agar warna hijau
1 batang kayu manis
30 g, 60 g, 150 g, 60 g, 60 g gula pasir
Sirup cocopandan secukupnya
Cara Membuat
1. Belah dua labu siam, gosoknya keduanya agar getah hilang. Ambil labu siam dengan sendok bulat, jangan sampai terkena kulitnya. Rendam labu dalam air kapur selama 1 jam. Cuci bersih. Didihkan 300 ml air ditambah 30 g gula pasir. Masukkan labu masak selama 3-5 menit. Matikan api, biarkan dingin di lemari es.
2. Belah pepaya mengkal, buang bijinya. Sendok bulat pepaya kemudian rendam dalam air kapur selama 1 jam. Cuci bersih pepaya. Didihkan 400 ml air bersama dengan 60 g gula pasir. Masukkan pepaya, jika air mendidih kembali segera matikan api. Dinginkan pepaya, masukkan dalam wadah kemudian simpan di lemari es.
3. Kupas buah nenas, cuci bersih lalu potong dadu. Didihkan 1 liter air dengan 150 g gula pasir dan 1 batang kayu manis. Masukkan nenas, jika air mendidih kembali segera matikan api. Simpan nenas dalam wadah lalu dinginkan di lemari es.
4. Campur 1 bungkus agar-agar warna merah dengan 350 ml air, 60 g gula pasir. Aduk rata, didihkan, dinginkan. Potong kotak lalu simpan di lemari es. Lakukan hal yang sama dengan agar-agar warna hijau.
5. Cara penyajian. Masukkan nenas, labu, pepaya, agar-agar hijau, agar-agar merah dalam gelas saji. Masukkan juga air buah secukupnya lalu siram dengan sirup cocopandan secukupnya.
Segarnya minuman tradisional kampung kami...
----------------------------------
Labu siam dan pepaya yang direndam dalam air kapur sirih |
Simpan dingin bahan-bahan es podeng |
Es podeng |
****
Tidak ada komentar: