13 Januari 2015
Talam Labu |
Beli labu dari pajak (pasar) Simpang Limun. Ada resep dari buku tulisan bu Lilly T. Erwin, talam labu yak coba saja. Langkah mudah dan tidak ribet, tanpa telur dan hasilnya enak.... Saya suka. Saat baru matang kok seperti kue rasa nagasari. Saat baru matang, kue talam empuk tapi setelah dingin mengeras.
Curhat pasar Simpang Limun. Pasar terdekat dengan rumah yang harga sayur mayur plus ikan lebih murah dibandingkan tempat lain. Tapi masya allah ini pasar....buecekkknya minta ampun. Orang-orang kalau berbelanja memakai sepatu bot. Belum punya sepatu bot jadi menggunakan sepatu olah raga yang sudah jelek. Hanya beberapa saat, sepatu sudah tembus dengan air comberan pasar yang lumayan bau.
Masukan nich buat pemda Medan yang dikomandani bapak Gatot Pujo Nogroho ST. Pak Gatot ini partai yang didukung partai islam. Ayo benahi kota Medan khususnya pasar. Saya kira tidak hanya pasar Simpang Limun yang luar biasa becek. Kemarin saat melewati Pasar Deli Tua juga dalam kondisi yang sebelas duabelas. Pasar tradisional yang tertata rapi dan bersih secara tidak langsung akan meningkat pendapatan golongan menengah bawah. Orang-orang tidak malas lagi pergi ke pasar tradisional. Bagi yang mampu dan tidak mau bersusah payah pasti lari berbelanja sayur mayur ke Suzuya, Maju Bersama atau Giant.
------------------------
Talam Labu
Bahan yang diperlukan
300 g labu
100 g tepung beras
200 g gula pasir
400 ml santan
1 jumput garam
Cara membuat
1. Kukus labu dengan kulitnya. Dinginkan. Kupas kulit labu lalu blender halus
2. Masak tepung beras, santan, gula pasir, garam hingga menjadi adonan kental.
3. Tuangkan labu yang sudah diblender ke dalam adonan beras..
4. Olesi cetakan kue talam dengan minyak goreng. Isi dengan adonan, lalu kukus hingga matang dengan api sedang, kira-kira 25 menit.
------------------------------------
Kue talam yang mudah, enak tanpa bau amis telur...
****
Tidak ada komentar: