» » » Ayam Geprek Mudah

6 Mei 2015

Akirnya berjumpa lagi dengan my dear blog.  Menguatkan hati untuk tetap semangat menulis resep yang sudah dicoba.  Sudah lama terlena dengan segala kemudahan.  Harus meluruskan hati lagi semoga bisa terus menulis.




Mendokumentasikan resep favorit keluarga, ayam geprek.  Paduan sempurna itu menikmati ayam geprek dengan sambal bajak dan nasi uduk.  "Enak banget makanannya bu." kata Shafa yang jarang-jarang memuji.


Setelah ditelusuri kenapa ayam geprek bisa enak?  Mungkin karena daun jeruk segar langsung dipetik dari pohon.  Sekarang menempati rumah dinas yang kebetulan di halaman belakang terdapat pohon jeruk tersebut.  Sesaat sebelum mengulek bumbu ayam, mengambil beberapa lembar daun jeruk untuk ditumbuk bersama bumbu lainnya.  Rasa ayam setelah digoreng bisa begitu menggoda.  Bumbu meresap dengan asin pas.  Aroma daun jeruk tidak mendominasi tapi berpadu dengan bumbu lain menciptakan rasa sempurna. 


Kunci lain kenapa ayam geprek bisa enak, yakni ayam yang digunakan.  Awalnya heran kok, ayam geprek atau ayam bakar yang dijual-jual itu ukurannya kecil ya?  Bertanya ke bang Tohir, pedagang ayam di pasar Simpang Limun Medan, "Ada jual ayam ukuran kecil untuk dibuat ayam bakar?".  Abang tukang ayam bilang kalau ayam tersebut harus dipesan.  Ayam kecil itu ayam potong yang umurnya baru 1 - 2 bulan.  "Oh pantesan ukurannya kecil lha dia memang masih kanak-kanak."  Ayam yang masik kanak-kanan ini rasanya lebih enak dan cepat empuk.


Kunci ketiga kenapa ayam geprek begitu enak, walau tanpa Royk*, Masak* dan bumbu kaldu lain adalah penggunaan terasi.  Kebetulan saat kembali ke Medan dari Jepara, diberi oleh-oleh ibu terasi.  Terasi ini asli buatan nelayan di Mlonggo Jepara.  Terasi warna hitam yang dibungkus dengan daun pisang.  Kata ibu, semakin lama disimpan terasi semakin enak.  Takut berjamur atau busuk, terasi dibungkus plastik rapat lalu disimpan dalam lemari es.  Semoga bisa tahan lama.  Mungkin terasi bisa diganti dengan terasi produksi mana saja...  Penggunaan terasi ini membuat masakan menjadi berasa gurih tanpa harus menambahkan bumbu penyedap.


Kunci keempat kenapa ayam geprek enak karena rasa asin pas dan meresap.  Rasa asin pas ini karena penggunaan garam yang boleh dibilang agak banyak.  Untuk 500 g ayam diberikan garam 1 sendok makan.  Dengan begitu setelah ayam matang, rasa asin menembus ke dalam daging.


Bumbu ayam geprek sangat-sangat sederhana, mudah dibuat tapi membuat keluarga berbahagia menikmati.


Berikut resep Ayam Geprek Mudah by Sat Rahayuwati

Ayam Geprek Mudah

Bahan yang digunakan

500 g ayam ukuran kecil

5 lembar daun jeruk
5 siung bawang putih
3 butir kemiri
1 ujung jempol terasi
1 sdm garam

3 sdm santan Sun Kar*
Air secukupnya

Minyak untuk menggoreng secukupnya

Cara Membuat

1. Ulek bumbu hingga halus: daun jeruk, bawang putih, bawang merah, kemiri, terasi dan garam.  Lumurkan bumbu pada ayam, tambah 3 sdm santan lalu ratakan kembali.  Diamkan ayam 15 - 30 menit agar bumbu meresap.

2. Tambahkan sedikit air, ayam tidak terendam.  Masak dengan api sedang hingga ayam lunak dan air habis meresap ke ayam.  Biarkan agak dingin.

3. Goreng ayam hingga kecoklatan.

4.  Menyajikan: geprek ayam dengan pisau, siram dengan jeruk nipis lalu letakkan dalam piring.  Tambahkan nasi atau nasi uduk hangat, lalapan dan sambal bajak.


Berikut foto-foto saat membuat ayam geprek

air untuk merebus ayam hanya sedikit, tidak sampai terendam


masak ayam hingga air habis


Ayam Geprek bumbu sederhana tapi enak


Alhamdulillah...makash banyak untuk pohon jeruk yang memberikan banyak kelezatan untuk keluarga kami...

****

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

3 komentar:

  1. Bu kalau untuk pembuatan 2 kg ayam, bahannya seberapa banyak. Saya bingung kalau untuk jumlah banyak.
    Terima kasih

    BalasHapus
  2. Bu kalau untuk pembuatan 2 kg ayam, bahannya seberapa banyak. Saya bingung kalau untuk jumlah banyak.
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang masak porsi banyak perlu upaya yang beda dengan masak porsi sedikit pak Wahyu. Cara sederhana, mungkin dapat di pakai. Resep yang ditulis untuk 1/2 kg. Untuk membuat 2 kg tinggal mengalikan takaran bahan menjadi 4 kali. Tapi semua tergantung pada yang memasak apa perlu pengurangan bahan apa tidak

      Hapus