17 Mei 2015
Mencatat proses pembuatan pastel yang dipesan teman beberapa hari lalu. Perlu juga membuat dokumentasi bahan, agar saat membuat kembali pastel, bahan isian pas tidak banyak tersisa. Posting hasil jualan di FB, teman komen, " saya mencicipi mbak, enak." Yea...senangnya orang masak itu kalau orang yang menikmati masakan senang...
Kulit pastel menggunakan resep kue bawang. Kue bawang dengan resep berikut ini bisa sangat kriuk dan enak. Semoga pastelnya juga bisa kriuk dan enak. Hanya bilang semoga, karena tidak mencicipi pastelnya.
Berikut takaran bahan kulit dan isian untuk 40 buah pastel. Pastel yang dihasilan ukuran medium cenderung kecil. Pastel dengan isian padat penuh.
Kulit Pastel
400 g tepung terigu
100 g tepung tapiokka
50 g margarine leleh
100 g kuah opor ayam*
Air hangat secukupnya**
*Kuah opor sudah asin, mengandung santan dan banyak bumbu sehingga tidak ditambah lagi dengan garam, santan dan bawang putih.
**Air hangat bisa diganti dengan santan agar hasil kulit pastel gurih dan lebih renyah
Cara membuat kulit pastel
1. Masukkan terigu dan tapioka dalam baskom.
2. Panaskan kuah opor dan marganire hingga hangat cenderung panas. Masukkan dalam baskom berisi tepung. Aduk rata dan uleni sebentar. Jika masih kurang lemas untuk diuleni tambahkan dengan air hangat cenderung panas secukupnya.
3. Diamkan dengan ditutup serbet makan. Sementara itu membuat isian pastel.
Isian Pastel
400 g wortel masih terdapat kulit dan potongan ujung daun
300 g buncis
400 g dada ayam potong dadu kecil
200 g bawang merah (kurleb 20 buah)
12 siung bawang putih
2 tangkai daun bawang
2 buah bawang daun
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
6 sdm margarine untuk menumis
2 sdm tepung maizena untuk mengentalkan isian pastel
250 ml minyak untuk menggoreng pastel
Cara Membuat
1. Potong dadu kecil wortel. Potong kecil buncis. Rajang dadu kecil bawang merah. Geprek lalu potong halus bawang putih. Rajang halus daun bawang dan seledri.
2. Lelehkan margarine, masukkan bawang merah dan bawang putih. Tumis hingga layu dan harum. Masukkan dada ayam, masak hingga matang. Tutup penggorengan agar dada ayam mengeluarkan air.
3. Masuk buncis dan wortel. Masak hingga setengah matang saja. Masukkan garam, merica, dan gula pasir. Cicipi rasanya.
4. Cairkan maizena dengan air lalu masukkan dalam isian, aduk rata. Matikan api.
Catatan:
jika digunakan terigu untuk mengentalkan isian pastel ternyata tidak terlalu berfungsi. Isian tetap lepas atau tidak menggumpal.
Tujuan digunakan bahan pengental maizena agar isian menggumpal, sehingga mudah diambil dengan sendok. Selain itu memudahkan dalam proses memilin pastel. Adonan tetap menggumpal dan tidak mengotori pinggiran pastel
Mengisi kulit dengan bahan isian
1. Potong menjadi dua bagian bulatan kulit, potong menjadi dua, potong lagi menjadi dua bagian.
2. 1/8 bagian adonan kulit yang sudah dipotong, masing-masih dipotong menjadi 5. Total potongan kecil akan berjumlah 40 buah dengan ukuran relatif sama.
Bingung memahami kalimat? Let's menggunakan logika aja saat praktek nanti...
Berikut foto saat memilin pastel
 |
| Pipihkan potongan kecil yang sudah dihasilkan |
 |
| Isi kulit dengan 1 sdm isian |
 |
| Tekan kuat pinggiran pastel |
 |
| memilin: tekuk ke dalam lalu tekan, tekuk ke dalam lalu tekan dst |
 |
| pastel jadi siap goreng |
 |
| goreng pastel |
Cara menggoreng agar pastel tidak menggelembung.
Saat memasukkan pastel, minyak dalam kondisi belum panas betul. Pertengahan menggoreng api dibesarkan hingga minyak panas. Saat pastel mulai kecoklatan, api kembali dikecilkan lalu pastel diangkat.
Pastel giliran selanjutnya akan dimasukkan saat suhu minyak kembali turun atau tidak terlalu panas.
Isian pastel masih ada tersisa sedikit. Yahhh lebih baik sisa sedikit daripada kurang ya...
Pastel sudah jadi nich.... "Thank you ya bunda Dava"
Tidak ada komentar: